pemeriksaan untuk diagnosis kanker serviks
- Pemeriksaan fisik dan riwayat. Pemeriksaan kesehatan termasuk virus dan riwayat penyakit.
- Pemeriksaan panggul. Perawat akan memasukkan jari melalui vagina dan
tangan di atas perut untuk merasakan ukuran, bentuk, dan posisi uterus
dan ovarium.
- Tes pap smear. Tes ini adalah tes untuk mengumpulkan sel dari leher
rahim dan vagina, selanjutnya sel tersebut akan di lihat menggunakan
microskop untuk mengetahui apakah normal atau tidak. Tes ini merupakan
yang paling populer dilakukan di Indonesia.
- Tes Human papillomavirus (HPV), tes ini digunakan untuk memeriksa DNA atau RNA untuk beberapa jenis infeksi HPV.
- Kuretase endoserviks. Sama dengan tes pap dan HPV, sel jaringan di
sekitar leher rahim akan diambil dengan kuret untuk selanjutnya di tes
menggunakan mikroskop untuk memutuskan apakah ada keanehan atau tidak.
- Biopsi, sebuah prosedur mengambil bagian kecil dari leher rahim
sebagai sampel untuk memastikan apakah memang terinfeksi atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar