tanda pertumbuhan gigi anak
- Pengeluaran air liur. Perlu diketahui bahwa
pertumbuhan gigi merangsang pengeluaran air liur dan peristiwa ini pada
umumnya terjadi pada bayi usia 10 minggu hingga 3 atau 4 bulan.
- Ruam pada dagu atau wajah.
Jika bayi anda sedang dalam masa pertumbuhan gigi dan dia mengeluarkan
sangat banyak air liur, kemungkinan akan mengalami ruam kulit yang
kering yang muncul di sekitar area mulut, dan juga dagu (kadang juga
muncul di area leher) bisa saja terjadi. Penyebabnya dalah kontak
langsung dengan air liur itu sendiri. Mengusap air liur si bayi dengan
sapu tangan atau sejenisnya bisa membantu mengurangi kemungkinan
timbulnya ruam. Menggunakan krim kulit khusus untuk bayi juga bisa
dilakukan.
- Batuk. Banyaknya air liur juga bisa
membuat bayi menjadi tersedak dan batuk. Jika tidak disertai dengan
tanda-tanda flu, pilek ataupun alergi, tentu tanda yang satu ini tidak
perlu dikhawatirkan.
- Bayi Sering Menggigit.
Tekanan yang ditimbulkan oleh gigi yang akan keluar melalui gusi
biasanya menyebabkan bayi merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan tersebut
pada akhirnya dilampiaskan melalui gigitan, kepada apapun itu mulai dari
mainan yang memang didesain untuk bayi yang giginya sedang tumbuh
hingga puting susu (jika bayi masih menyusui) dan juga jari.
- Rasa sakit.
Peradangan yang terjadi pada jaringan lunak pada gusi bisa menyebabkan
rasa sakit yang teramat sangat pada beberapa bayi walaupun kadang sama
sekali tidak berpengaruh pada bayi yang lain. Gigi-gigi pertama biasanya
adalah yang paling menyakitkan saat tumbuh (termasuk juga gigi geraham
yang diketahui sebagai yang paling menyakitkan). Walaupun begitu,
beberapa bayi pada akhirnya merasa biasa dengan rasa sakit yang timbul
saat pertumbuhan gigi sehingga mereka tidak lagi menghiraukannya.
- Rewel.
Mulut bayi anda akan terasa sakit saat gigi kecilnya menekan area gusi
yang segera timbul keluar. Karena hal ini, sangatlah wajar jika
peristiwa ini membuat bayi menjadi tidak tenang. Beberapa bayi mungkin
hanya akan rewel selama beberapa jam saja, akan tetapi, beberapa bayi
yang lain mungkin akan terus rewel untuk beberapa hari atau bahkan
minggu.
- Menolak untuk makan.
Karena merasa tidak nyaman, bayi yang sedang rewel bisa saja
ditenangkan dengan memberikan botol bayi atau Air Susu Ibu. Akan tetapi,
perlu diketahui bahwa menyusui bisa saja membuat gusi yang terasa sakit
serasa semakin buruk saja. Karena alasan itulah bayi yang giginya
sedang tumbuh menjadi rewel (baik karena mereka merasa sangat tidak
nyaman ataupun juga merasa lapar). Bayi yang sudah bisa mengkonsumsi makanan padat
juga biasanya menolak untuk makan selama masa pertumbuhan ini (walaupun
begitu, hal ini perlu dicek kembali kepada dokter anak untuk memastikan
bahwa bayi anda tidak menghindari beberapa jenis makanan).
- Diare.
Para ahli sebenarnya sudah menentukan beberapa pokok masalah yang umum
muncul saat masa pertumbuhan gigi, akan tetapi, beberapa orang tua
mendapatkan fakta bahwa bayi mereka
- Demam rendah.
Sepertinya para dokter enggan menghubungkan pertumbuhan gigi dengan
demam, karena mungkin saja hal ini terjadi di waktu yang sama saat gigi
pertama muncul yang bersamaan dengan rendahnya tingkat imunitas bayi
yang menyebabkan mereka rentan terkena infeksi dan juga ganguan
kesehatan. Walaupun begitu, sama halnya dengan jenis peradangan yang
mungkin terjadi di bagian tubuh yang lain, gusi yang sedang meradang
kadang juga bisa menyebabkan demam rendah. Demam semacam ini bisa
ditangani dengan perawatan yang sama dengan demam rendah yang lain dan
juga konsultasi dokter jika demam berlangsung hingga 3 hari.
- Lemah.
Pertumbuhan gigi tidak hanya bekerja pada siang hari saja. Bersamaan
dengan munculnya gigi bayi anda, rasa tidak nyaman juga akan dialaminya
pada saat malam hari tiba (bahkan saat dia berhasil tidur nyenyak di
malam sebelumnya). Untuk memberinya kenyamanan, pastikan dia bisa
kembali tenang. Jika ternyata tidak bisa, anda bisa membantunya dengan
menepuknya atau menyanyikan lagi nina bobo untuk menghidari pemberian
susu di malam hari (yang akan menjadi masalah bagi anda kelak saat
proses pertumbuhan gigi selesai).
- Hematoma gusi.
Pertumbuhan gigi juga mungkin mnyebabkan pendarahan dibawah gusi yang
Nampak seperti gumpalan kemerahan. Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan
karena bisa sembuh dengan segera dengan bantuan kompres dingin.
- Tarikan telinga; gosokan pipi.
Bayi yang tumbuh giginya bisa dengan kesal menarik telinga mereka atau
pipi ataupun dagu mereka. Gusi, telinga dan juga pipi berbagi jaringan
yang sama oleh karena itu, rasa sakit pada gusi (terutama karena
tumbuhnya gigi geraham) bisa saja menjalar ke area lain. Jika hal ini
terjadi, anda harus berkonsultasi dengan dokter anak jika anda merasa
bahwa bayi anda terganggu tidak hanya karena pertumbuhan gigi yang
dialaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar