tips ibu jika ingin menyusui 2 anak sekaligus
, Menyusui dua anak sekaligus sangat mungkin dilakukan.
Keadaan ini terjadi pada beberapa ibu yang dihadapkan dua pilihan yaitu
menyapih si kakak atau menyusui keduanya. Berdasarkan pengalaman,
biasanya ibu akan memilih opsi kedua. Nah, keputusan untuk menyusui dua
anak ini dinamakan tandem breastfeeding atau tandem nursing.
Di
Indonesia tandem breastfeeding masih belum begitu populer. Menurut
konselor laktasi, dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC jika ibu ada niatan
menyusui dua anak secara bersamaan maka yang perlu diperhatikan adalah
kecukupan ASI bagi si adik bayi.
"Untuk
tandem nursing atau menyusui sang kakak dan adik dalam waktu yang sama,
boleh saja dilakukan, namun harus mengutamakan sang adik karena masih
dalam masa ASI eksklusif, di mana ASI adalah satu-satunya asupan
baginya," imbuh dr Asti yang juga menjadi ketua tim laktasi di RS
Permata Depok.
"Jika ibu memang memilih untuk tandem nursing,
disarankan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter laktasi agar dapat
dikawal proses menyusuinya dengan baik, sehingga proses menyusui menjadi
menyenangkan dan menenangkan, tidak hanya bagi anak-anak, namun juga
seluruh anggota keluarga," lanjut dr Asti.
Ketika si kakak belum
genap berusia dua tahun dan masih menikmati ASI alias belum disapih, dr
Asti berharap si kakak sudah diberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI)
berupa makanan keluarga dengan variasi, porsi, dan frekuensi yang baik.
Sehingga ASI bukan lagi asupan utama baginya.
"Ibu bisa
menerapkan aturan bahwa sang kakak boleh menetek bila si adik sudah
betul-betul kenyang atau bila memungkinkan menetek berbarengan. Jangan
sampai terjadi sang kakak mengosongkan payudara terlebih dulu, baru si
adik mendapat sisanya diaat lagi lapar-laparnya," terang dr Asti.
Apabila
memang sulit dan tidak kondusif, ibu diperbolehkan menyapih si kakak
dan mengalihkannya dengan minuman sehat, seperti air putih, jus buah,
atau susu segar. Namun ingat ya, saat pemberian susu segar sebaiknya
jangan terlalu banyak, cukup sekitar 250cc per hari agar tidak
menggantikan MPASI yang seharusnya diberikan.
Selain
itu yang tak boleh dilupakan juga bagi si sulung ialah mulai biasakan
minum melalui media gelas atau gunakan sedotan jika abang suka. Sebab
akan menimbulkan masalah kesehatan dan psikologis pada diri abang jika
diberi dengan media dot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar