KOREKSI KANTUNG MATA
Kantung kelopak
bawah mata adalah salah satu hal yang menjadi ciri khas proses penuaan. Kantung
kelopak bawah mata terjadi akibat adanya kekenduran kulit dan kelemahan
otot-otot bingkai mata akibat proses bertambahnya usia. Secara umum, prosedur
ini adalah prosedur yang cukup sering didiskusikan klien yang berusia di atas
40 tahun, yang mana bentuk kelopak bawah mata mereka sudah jelas terlihat
mengendur akibat penuaan (droopy, baggy).
Operasi perbaikan
kelopak mata tidaklah rumit secara teknik operasi. Operasi tersebut dapat
dilakukan dalam keadaan pembiusan setempat (sadar, tidak tidur), dan waktu
operasi + 1 jam. Namun, tidak berarti jenis operasi ini mudah, perlu
kecermatan dan ketepatan yang tinggi untuk mencapai hasil akhir pascaoperasi
yang ideal.
Operasi kantung mata (lower blepharoplasty)
Prinsip mengencangkan
kantung mata atau lipatan kelopak bawah mata adalah mengurangi kulit dan
lemak bawah kulit yang berlebih, mengeratkan (reduksi) otot bingkai mata,
serta mengurangi tarsus (jaringan rawan kelopak mata).
Meskipun detil
teknik operasi tidak serumit operasi kelopak atas mata, tetap saja kecermatan
dan ketepatan harus diperhatikan dengan seksama. Hal yang penting
diperhatikan adalah jumlah jaringan lemak yang dibuang, serta berapa
kelebihan kulit sisa yang boleh dibuang. Jika kedua hal tersebut tidak
diperhatikan dengan seksama, tampilan kelopak bawah mata dapat menjadi aneh.
Kelopak bawah mata dapat menjadi melekuk cekung, dan/atau tepi kelopak bawah
mata tertarik ke bawah menimbulkan bukaan mata yang lebih lebar dan seram.
Seperti juga
operasi kelopak atas mata, luka sayatan akan ditutup dengan teknik jahitan di
dalam kulit sehingga memberikan kenyamanan dan tidak memberi
tanda/bekas. Dalam 7 hari setelah
prosedur operasi, saat kekuatan pertautan jaringan dan kematangan penyembuhan
luka sudah mencapai 80%, jahitan dapat dilepaskan.
Persiapan praoperasi
Tidak ada pemeriksaan khusus menjelang operasi kelopak
mata jika klien memilih pembiusan setempat (sadar, tidak tidur). Jika klien
memilih pembiusan umum (tidur), biasanya dokter ahli bius akan memintakan
pemeriksaan darah praoperasi. Bila klien berusia di atas 40 tahun, dokter
bedah plastik akan menganjurkan klien untuk memeriksakan kondisi kesehatan
jantung dan paru-parunya terlebih dahulu.
Untuk kepentingan
penyembuhan luka dan hasil akhir yang baik, klien disarankan untuk tiidak
merokok dan minum alkohol 3 minggu sebelum dan sesudah operasi. Operasinya
sendiri memakan waktu kurang dari 2 jam, atau
sekitar 3 jam bila dikerjakan sekaligus kelopak atas dan bawah mata.
Pascaoperasi dan penyembuhan
Klien biasanya
akan mengalami bengkak dan biru-biru hebat selama ± 1 minggu pascaoperasi
di sekitar mata, pipi (pada op kelopak bawah mata); tampilan ini
berangsur-angsur hilang setelah minggu ke-2. Setelah
minggu ke-2 biasanya klien akan merasa seperti tertarik-tarik, dan sensasi
ini akan berangsur-angsur reda sampai 1 bulan pascaoperasi.
0 komentar:
Posting Komentar