#MillennialsMemilih
Kamu Fobia Jarum Suntik? Ini 15 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Takutnya!
Takut disuntik? Gak lagi deh!
Kalau bukan tagihan yang membengkak, jarum
suntik adalah hal yang dikhawatirkan orang saat berobat. Gimana gak?
Bayangkan benda kecil seperti itu, cukup tajam dan bisa menembus kulit
kamu. Ditambah semasa kecil dahulu, kamu sering ditakut-takuti kalau
jarum suntik itu sakit dan bisa ambil darahmu.
Tapi kalau sudah sakit dan diopname,
gimana lagi? Selain obat, sudah pasti ada jarum suntik yang menemani.
Hmm… Kamu gak usah khawatir! Fobia jarum suntik bisa diatasi dengan
mudah kok! Gini caranya:
1. Saat sakit dan hendak disuntik, jangan diam saja. Curhat ke suster atau dokter gak dilarang lho!
Diam akan memendam rasa khawatir yang kamu
rasakan. Semakin dipendam, khawatirmu semakin berlebih dan meledak saat
disuntik. Gak usah malu! Bilang sama dokter atau suster yang bertugas.
Mereka pasti lebih hati-hati dan pelan-pelan saat jarum dimasukkan lewat
kulit.
2. Mintalah dokter untuk mempertemukanmu dengan konselor. Konselor akan membantu ketakutanmu dari sisi psikologis.
Cobalah minta referensi konselor dari
dokter kepercayaanmu. Bila perlu, minta dokter membuatkan janji
pertemuan. Konselor akan membantumu dari sisi psikologis. Bila
diperlukan, kamu akan menerima resep pereda kecemasan.
3. Sebagian orang bilang disuntik seperti digigit semut. Tapi untuk fobiamu, anestesi topikal bisa membantu.
Anestesi topikal adalah pereda rasa sakit
lokal, yang dioleskan pada kulit. Jika dokter memberikannya, bagian yang
disuntik saja yang akan kebas (mati rasa). Sentuhan jarum ke kulitmu
akan terasa tapi sakitnya tak ada sama sekali.
4. Agar semakin rileks, posisikan tubuhmu dengan berbaring atau meninggikan letak kaki.
Dengan posisi tersebut, kamu gak hanya
rileks. Gejala-gejala fobia jarum suntik seperti pingsan, bisa dicegah.
Jika perlu, obat anestesi akan diberikan oleh dokter.
5. Jika tak mau menggunakan obat medis, coba ajak teman atau dokter mengobrol seru. Tahu-tahu saja, dokter sudah menyuntikmu tanpa dirasa.
6. Sebelum disuntik, minta ijin pada dokter untuk mendengarkan musik lewat headset. Lumayan lho buat mengalihkan pikiran takut!
7. Pijat otot yang tegang sebelum disuntik. Otot yang tegang justru lebih peka sama rasa sakit.
Tidak perlu mendadak ke spa atau salon untuk pijat. Pijat sebentar dengan tangan sendiri saja, sudah cukup kok!
8. Ingatlah kalau kamu yang diuntungkan saat sedang disuntik, bukan jarum suntiknya yang untung.
Toh gak ada kasus orang mati, kesurupan, atau apapun yang merugikan setelah disuntik kan?
9. “Ya ampun! Ini cuma bentar banget kok, gak lama. Gak ada semenit juga!”
Pikirkan hal itu. Jika kamu sudah gak sabar, bilang “Ah, bentar lagi selesai kok! Iya, bentar lagi!”
10. Saat disuntik, pastikan kamu tenang dan bernapas lewat hidung. Dengan begitu, rasa sakitmu teralihkan seiring keluar masuknya oksigen.
Rasa sakit bisa muncul kalau kamu
deg-degan dan menahan napas. Atau tetap bernapas lewat mulut seperti
orang ngos-ngosan. Bernapas lewat hidung secara gak langsung bikin kamu
santai seperti sedang beraktivitas sehari-hari.
11. Entah pacar atau teman, minta ia menggenggam dan meremas tangan kamu. Rasa sakit itu akan hilang seperti disalurkan ke tangan teman.
Di samping seperti merasakan dukungan, kamu bebas melampiaskan rasa sakitmu dengan meremas tangan orang.
12. Jangan pandangi dokter, suster, apalagi jarumnya. Semakin dilihat, mereka akan kasih tahu kapan jarum itu menembus kulitmu.
“Saya suntik ya. Tarik napas dalam-dalam. Satu, dua, tiga. Iyah, jarumnya sudah masuk…”
13. Bawa permen lolilop. Genggam dan emut terus sampai kamu lupa teriak dan lupa meraung saat sedang “dijus”.
Gara-gara lolipop, tangan dan pikiranmu jadi sibuk menikmati manisnya.
14. Jangan nunggu kapan sakitnya datang. Nikmati saja momen berbaring layaknya berjemur di pantai.
Mau sambil merem, boleh. Mau tidur beneran, boleh juga. Yang penting rileks.
15. Ingat! Hidupmu jauh lebih berat dan sakit dibandingkan disuntik dengan jarum tipis.
Sama susahnya hidup, kamu bisa hadapi.
Masak jarum suntik sekecil dan setipis itu, kamu kalah? Yakin gak malu?
Tetap jaga kesehatan dan semoga fobia kamu cepat sembuh, ya!
0 komentar:
Posting Komentar