Berikut Pertolongan Pertama Saat Penyandang Hemofilia Alami Perdarahan
Jakarta - Akibat darah
yang tak mampu membeku dengan sendirinya secara normal, penyandang
hemofilia harus menghindari benturan atau terkena benda tajam, yang bisa
menyebabkan perdarahan. Namun bila hal itu terjadi, mereka harus segera
mendapatkan pertolongan medis berupa pemberian faktor konsentrat dalam
dua jam pertama.
"Bila tidak segera diberi faktor konsentrat, perdarahan yang terjadi akan sulit kering. Ini bisa berisiko menimbulkan kecacatan permanen," kata dokter spesialis anak dari RSCM Jakarta, Djajadiman Gatot, di Jakarta, baru-baru ini.
Sebelum mendapat pertolongan dari tim medis, orang-orang di sekitarnya juga dituntut bisa melakukan pertolongan untuk mencegah perdarahan semakin hebat.
"Bila mendapati penyandang hemofilia mengalami perdarahan atau bengkak, posisikan bagian yang terluka tersebut tidak banyak bergerak supaya tidak semakin banyak darah yang keluar," pesan Djajadiman.
Setelah itu, bagian yang mengalami perdarahan perlu dikompres dengan air dingin untuk menghilangkan rasa nyeri dan menciutkan pembuluh darah, supaya darah tidak banyak yang keluar.
"Bagian tubuh yang mengalami perdarahan juga harus segera dibebat, agar perdarahan tidak berlanjut. Pastikan posisi bagian yang terluka lebih tinggi dari posisi jantung," ujar jelas Ketua Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) tersebut.
"Bila tidak segera diberi faktor konsentrat, perdarahan yang terjadi akan sulit kering. Ini bisa berisiko menimbulkan kecacatan permanen," kata dokter spesialis anak dari RSCM Jakarta, Djajadiman Gatot, di Jakarta, baru-baru ini.
Sebelum mendapat pertolongan dari tim medis, orang-orang di sekitarnya juga dituntut bisa melakukan pertolongan untuk mencegah perdarahan semakin hebat.
"Bila mendapati penyandang hemofilia mengalami perdarahan atau bengkak, posisikan bagian yang terluka tersebut tidak banyak bergerak supaya tidak semakin banyak darah yang keluar," pesan Djajadiman.
Setelah itu, bagian yang mengalami perdarahan perlu dikompres dengan air dingin untuk menghilangkan rasa nyeri dan menciutkan pembuluh darah, supaya darah tidak banyak yang keluar.
"Bagian tubuh yang mengalami perdarahan juga harus segera dibebat, agar perdarahan tidak berlanjut. Pastikan posisi bagian yang terluka lebih tinggi dari posisi jantung," ujar jelas Ketua Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) tersebut.
Herman/FAB
0 komentar:
Posting Komentar