, Nutrisi gizi dibutuhkan oleh setiap anak untuk tumbuh kembang. Nah, bagi anak dengan HIV perlu diberi tambahan gizi. Untuk apa?
"Nutrisi
tambahan penting buat anak dengan HIV-AIDS. Karena banyak anak dengan
HIV tanpa orang yang mengasuh yang sangat kekurangan nutrisi," kata dr
Abraham Simatupang dari Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Lebih
lanjut, dokter yang akrab disapa dr Bram ini mengatakan anak dengan HIV
biasanya akan mudah terserang infeksi karena kurangnya nutrisi dan daya
tahan tubuh. Misalnya anak mengalami radang paru-paru.
"Jadi
harus ada tambahan gizi, misalnya dengan susu. Tapi susu juga harus
disesuaikan. Makanya itu anak dengan HIV biasanya tumbuh lebih lama,"
sambung dokter yang juga menjadi relawan dokter di Lentera Anak Pelangi
(LAP).
Hal itu ia sampaikan di sela-sela acara Pameran Foto HIV:
One Child One Life Project di Kunstkring Art Galery, Jl Teuku Umar,
Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2017). Selain itu, dr Bram mengingatkan
pentingnya pemberian obat ARV (antiretroviral) sebagai perawatan lain
bagi anak dengan HIV.
"Anak dikasih obat agar menekan virus dan
daya tahan tubuhnya naik, sehingga nggak rentan. Orang dengan HIV-AIDS
(ODHA) biasanya meninggal karena infeksi penyakit bukan HIVnya," pungkas
dr Bram.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar