Saat orang tuanya dipenjara, omongan yang tidak mengenakkan dari teman
atau lingkungan sekitar bisa saja didengar anak. Lantas, apa yang bisa
dilakukan keluarga pada anak?
"Jadi sampaikan kata-kata apa yang
bisa dikatakan oleh anak ketika anak mendapatkan 'serangan'," kata
psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani M.Psi., Psikolog atau akrab
disapa Nina saat berbincang dengan detikHealth.
Contohnya,
ketika anak mendapat omongan bahwa sang ayah adalah narapidana, ibu
atau anggota keluarga lain bisa mengajari anak mengatakan memang sang
ayah pernah dipenjara. Atau, saat ini sang ayah dipenjara karena dia
harus belajar dari kesalahannya.
"Bisa juga anak diajari
mengatakan 'Bapak saya memang mantan napi sehingga sekarang jadi orang
yang lebih baik'. Atau 'Setelah bapak keluar dari penjara, bapak jadi
lebih sayang sama kami' atau 'Bapak jadi lebih sadar setelah
dipenjara'," tambah Nina yang praktik di Klinik Terpadu Universitas
Indonesia ini.
Baca juga: Ketika Anak Rindu pada Orang Tuanya yang Dipenjara
Jangan
lupa, ajari anak menanggapi ucapan-ucapan seperti itu dengan tenang
sambil menatap mata orang yang diajak bicara. Nina mengingatkan, penting
juga menyampaikan pada anak bahwa dia adalah anak yang baik sehingga
bisa mendoakan orang tuanya agar menjadi lebih baik.
Dalam
keseharian, agar anak tak terlalu shock dengan apa yang dia alami, hal
utama yang perlu dilakukan adalah memastikan anak bisa melakukan
rutinitasnya seperti biasa. Termasuk juga anak tetap terpenuhi kebutuhan
gizinya, terpenuhi haknya untuk sekolah, juga bermain misalnya.
Dengan
kegiatan rutin yang tetap berjalan seperti biasa, dikatakan Nina itu
akan membuat anak seperti memiliki 'pegangan' dan itu yang ia butuhkan
supaya bisa berdiri tegak kembali. Nina menambahkan, rutinitas pada
dasarnya adalah sesuatu yang dikenali dan membuat anak aman dan nyaman.
"Yang
dikejar secara psikologis, dengan rutinitas yang tetap berjalan dia
merasa aman dan nyaman dulu dengan dirinya. Dengan rutinitas tetap
berjalan, dia ada pegangan agar bisa kembali pulih. Kemudian, sampaikan
ke anak bahwa dia anak yang baik dan anggota keluarga yang dipenjara
kemarin melakukan kesalahan tapi sekarang sedang memperbaiki dirinya.
Jangan terlalu ditekankan beliau memang jahat, salah, jangan seperti
itu," pungkas pemilik akun twitter @AnnaSurtiNina ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar