Pada ibu hamil, kadang bisa terjadi kasus varises yang
muncul di vagina maupun uterus. Nah, jika terjadi kondisi seperti ini,
persalinan disarankan dilakukan dengan prosedur caesar.
"Ketika
varises itu pecah maka pembuluh darah itu akan susah dihentikan
pendarahannya untuk dijahit. Makanya kalau ada varises vagina kita
hindari untuk persalinan normal karena terlalu berbahaya," papar dr Boy
Abidin SpOG dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, dalam
perbincangan dengan detikHealth beberapa waktu lalu.
dr
Boy menambahkan, varises akan membuat pembuluh darah rapuh. Inilah yang
berpotensi menyebabkan perdarahan nantinya. "Jadi lukanya jadi
compang-camping karena pembuluh darahnya lunak. Jadi terlalu berisiko
(untuk persalinan normal)," lanjutnya.
"Mungkin bayinya lahir keluar tapi setelah itu masalahnya pada perdarahan," imbuh dr Boy.
Baca juga: Ibu Hamil Perlu Tahu! Tak Cuma di Kaki, Varises pun Bisa Muncul di Vagina
dr
Nana Agustina SpOG dari RSU Bunda Jakarta sependapat bahwa varises di
vagina maupun uterus bisa berbahaya bagi ibu hamil jika 'dipaksa'
melahirkan secara normal. Menurutnya, nyawa pasien menjadi taruhan
karena perdarahan yang terjadi.
"Bayi lahir sehat tapi ibunya perdarahan," kata dr Nana.
"Risiko
ibunya bisa meninggal karena ketika pembuluh darah pecah terjadi
perdarahan hebat, nyawa ibu taruhannya. Maka jalan satu-satunya ya
caesar," sambung dr Nana.
Lalu apakah varises di vagina maupun
uterus bisa diatasi? Menurut dr Nana, jika varises muncul saat
kehamilan, biasanya ketika bayi sudah lahir, varises akan membaik
sendiri. Ini bisa terjadi lantaran tidak lagi terjadi penekanan dari
janin.
"Karena nggak ada penekanan, pembuluh darah akhirnya
mengecil dan nggak ada tekanan lagi, sehingga sembuh sendiri. Atau bisa
juga pakai stoking. Tapi kalau sudah parah, setelah melahirkan nggak
mengecil-mengecil maka harus terapi pada dokter pembuluh darah," terang
dr Nana.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar