Kegiatan ibadah haji telah mencapai puncaknya di Idul Adha kemarin.
Tapi, keluhan seperti kelelahan atau nyeri sendi mungkin baru mulai
dirasakan oleh para jemaah haji yang kini hendak kembali ke Tanah Air.
Pada
perjalanan ibadah haji dan umroh, thawaf dan sa'i merupakan rukun yang
harus dikerjakan di awal ibadah besar tersebut. Baik thawaf dan sa'i
keduanya dilakukan dengan berjalan kaki yang masing-masing bisa mencapai
jarak 1 sampai 3,5 kilometer.
Kegiatan tersebut bisa berisiko
bagi jamaah haji yang, menurut data Kementerian Agama Republik
Indonesia, 83 persennya berusia lebih dari 50 tahun.
"Sebelas
kilometer untuk prosesi thawaf dan sa'i bagi mereka usia 50 tahun,
apalagi yang memiliki masalah sendi dan faktor risiko seperti obesitas,
tentunya dapat menganggu kenyamanan ibadah haji," kata dr. Mahdian Nur
Nasution, SpBS, Ahli Nyeri dari Klinik Onta Merah Pain and Spine Center,
Jakarta.
Risiko nyeri dan masalah sendi lainnya biasanya
dirasakan langsung di lutut. Namun, masalah ini bisa terjadi di semua
bagian tubuh seperti tulang belakang, pinggang, dan tangan, katanya
dalam rilis yang diterima detikHealth belum lama ini.
Tubuh
manusia terdiri dari 206 tulang, dan 230 sendi baik yang menopang tubuh
secara langsung dan tidak. Normalnya, pada usia muda baik tulang maupun
sendi tidak mengalami masalah, tulang rawan sendi masih tebal
melindungi dengan baik kapsul sendi serta jaringan sekitarnya seperti
otot dan penghubung sendi.
Dengan bertambahnya usia, dipengaruhi
beberapa faktor seperti pekerjaan, gaya hidup. Daerah sendi yang tadinya
normal akan mengalami kerusakan. Namun, perburukan kerusakan sendi bisa
dicegah dan diatasi dengan beberapa cara.
Menurut dr. Sri
Wahyuni, SpKFR, Dokter Spesialis Rehabilitasi Arfa Pain and Spine
Center, RS Meilia, Jakarta, langkah sederhana bisa dilakukan untuk
mengatasi nyeri sendi pada derajat ringan.
"Pada kasus nyeri
lutut, merebahkan badan sembari mengangkat kaki dengan posisi lutut
lebih tinggi dari pinggang dapat memperbaiki kondisi nyeri," papar dr.
Sri.
Namun, jika nyeri sendi berlangsung hingga berhari-hari,
melakukan kompres dingin dan panas sangat disarankan untuk
menanggulanginya.
"Lakukan kompres dingin pada daerah yang
mengalami nyeri minimal selama 15 – 20 menit, dua kali dalam sehari.
Setelah 3 hari paska nyeri muncul, dan sudah melakukan kompres dingin,
pada hari ke empat ganti kompres panas," sarannya.
Selain Kelelahan, Waspadai Masalah Sendi Pasca Ibadah Haji
Written By iqbal_editing on Minggu, 03 September 2017 | 03.57
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar