. Bronkus
Bronkus adalah
batang bercabang yang menghubungkan paru-paru kiri, paru-paru kanan, dan
trakea. Bronkus tersusun atas tulang rawan, lapisan mukosa, dan otot
polos. Tulang rawan berfungsi sebagai rangka bronkus, lapisan mukosa
menghasilkan lendir untuk menjebak partikel asing yang akan memasuki
paru-paru, dan otot polos membuat kita dapat bernapas secara otomatis
tanpa disadari.
2. Bronkiolus
Baca juga: 10 Fungsi Paru-Paru
Bronkiolus
adalah cabang dari bronkus yang bermuara ke alveolus. Struktur bronkus
tidak memiliki tulang rawan, memiliki silia, dan di bagian ujung terdiri
dari jaringan epitelium berbentuk kubus bersilia.
3. Alveolus
Alveolus
adalah tempat melakukan pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida
secara difusi. Struktur alveolus terdiri dari selaput tipis dan terdapat
banyak kapiler darah. Di alveolus darah akan melepaskan karbon dioksida
ke udara dan mengambil oksigen dari udara.
4. Pleura
Pleura
adalah selaput yang melapisi paru-paru. Strukturnya seperti kantong
serta halus dan licin. Fungsi pleura adalah untuk mengurangi gesekan
saat paru-paru mengembang atau mengempis. Pleura terdiri dari dua
lapisan yaitu pleura parietal dan pleura viseral. Terdapat sedikit
cairan yang mengandung glikosaminoglikan diantara kedua lapisan
tersebut.
Baca juga: Paru-Paru Manusia Terdiri Dari Apa Saja?
Selain bagian yang terdapat pada paru-paru, berikut adalah 2 bagian yang sering disebut sebagai bagian dari paru-paru:
5. Diafragma
Diafragma
adalah otot berserat yang menjadi pembatas antara rongga dada dan
rongga perut. Diafragma juga berperan penting dalam proses pernapasan
perut. Diafragma tersusun atas otot, pembuluh darah, dan saraf yang
disebut saraf frenikus.
6. Trakea (Tenggorokan)
Trakea
adalah tabung dengan panjang sekitar 5 inci yang menghubungkan laring
dengan bronkus. Trakea tersusun atas tulang rawan hialin berbentuk
seperti huruf C dan dilapisi oleh epitel bersilia. Fungsi trakea adalah
sebagai saluran pernapasan. Silia yang terdapat dalam sel epitel
berfungsi untuk menangkap partikel asing dan membawanya ke faring
sehingga dapat masuk ke sistem pencernaan.
0 komentar:
Posting Komentar