Ini adalah jenis paling umum dari
penyakit jantung, di mana dinding arteri menebal akibat akumulasi lemak.
Kondisi ini menghambat jumlah darah yang masuk ke jantung dan
meningkatkan tekanan darah.
2. Trachycardia
Trachycardia pada dasarnya adalah
istilah medis untuk peningkatan denyut jantung. Palpitasi dan detak
jantung yang tinggi dapat disebabkan karena beberapa alasan seperti
merokok, alkohol dan stres.
Kadang-kadang, otot-otot jantung juga
dapat melemah. Dalam hal ini, fungsi otot-otot jantung akan melambat
sehingga tidak mampu memompa darah yang cukup untuk tubuh.
Jantung memiliki 4 katup. Jika satu atau
lebih dari satu katup jantung tidak bekerja dengan baik, Anda dapat
mengalami stroke atau angina.
5. Bradikardi
Bradikardia adalah istilah medis untuk
denyut jantung yang lambat. Hal ini terjadi ketika otot-otot jantung
lelah. Alat pacu jantung yang dipasang di jantung dapat kembali memacu
denyut jantung yang melemah.
Gagal jantung sering terjadi ketika
jantung tidak dapat memompa darah dan berhenti bekerja. Hal ini bisa
terjadi ketika seseorang kehilangan banyak darah, terkejut atau bahkan
karena gangguan paru-paru.
Beberapa bayi dilahirkan dengan jantung
yang lemah atau lubang di jantung mereka. Kondisi tersebut dapat
diperbaiki dengan operasi, tetapi tidak selalu berhasil.
8. Gangguan Serebrovaskular
Terjadinya hambatan dalam sirkulasi
darah dari jantung ke otak, kondisi itu disebut penyakit
serebrovaskular. Jenis penyakit jantung ini sangat berbahaya karena
dapat menyebabkan stroke pada otak.
9. Angina
Angina adalah istilah medis yang
menggambarkan rasa sakit dan sesak di sekitar dada. Ini dikarenakan dada
Anda tidak mendapatkan cukup oksigen. Kondisi ini paling sering
disebabkan oleh penyumbatan kecil di arteri jantung atau koroner.
Sebuah jenis tertentu dari infeksi
bakteri di masa kecil dapat menyebabkan mempengaruhi sendi dan katup
jantung. Masalah jantung mulai muncul di usia dewasa. Satu-satunya obat
sering penggantian katup jantung dengan bantuan operasi.
11. Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah pengerasan arteri.
Arteri seringkali mengeras karena adanya endapan wabah, racun dan
lemak. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan stroke
jantung.
0 komentar:
Posting Komentar