– Dokter kulit
Seseorang
yang menempuh pendidikan berkenaan dengan berbagai penyakit kulit,
termasuk penyebabnya, gejalanya, struktur kulit, fungsi lapisan kulit
dan cara penanganannya. Pendidikan yang ditempuh memakan waktu sekitar 4
tahun, masih ditambah lagi beberapa bulan atau tahun untuk mengambil
bidang spesialis. Selama itu pula seseorang dibekali ilmu untuk
mendiagnosa berbagai penyakit kulit, serta mempunyai wewenang untuk
melakukan tindakan operasi pada kulit.
Dokter
kulit memahami betul jika terjadi luka pada kulit, lapisan mana yang
diserang, bagaimana cara menyembuhkannya. Area kulit yang bisa ditangani
oleh seorang dokter kulit pun tidak hanya mencakup wajah saja. Jika
Anda bermasalah dengan gangguan kulit di bagian tangan, kaki, kepala,
perut, dan sebagainya, Anda bisa mengonsultasikannya ke dokter kulit.
– Dokter kecantikan
Dokter
kecantikan pada umumnya memerlukan waktu yang tidak terlalu lama untuk
memperoleh pendidikan di bidang kesehatan dan kecantikan kulit. Selama
pendidikan pun seseorang tidak hanya dibekali dengan teori, namun juga
keterampilan dan praktik. Pada umumnya seorang dokter kecantikan akan
diberikan pelatihan untuk melakukan facial, perawatan kulit tubuh, perawatan rambut, kuku, dan sebagainya.
Seandainya
ada pasien yang bermasalah dengan kulit, seperti flek hitam,
menghilangkan bekas luka, bekas jerawat, bekas sengatan matahari, dokter
kecantikan dapat mengatasi keluhan tersebut. Tak hanya bisa mengatasi
permasalahan yang terjadi di area wajah, dokter kecantikan juga bisa
‘menyembuhkan’ beragam kondisi rambut misalnya saja kering, bercabang,
dan mudah rontok.
Itulah perbedaan
paling mendasar antara dokter kulit dan dokter kecantikan yang
seringkali membuat seseorang bimbang harus pergi kemana saat menghadapi
masalah kulit tertentu. Dengan memahami perbedaan tersebut, segala
keluhan kulit Anda akan dapat cepat ditangani. Yang terpenting adalah
Anda perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum mengunjungi
seorang dokter supaya pengobatan berjalan maksimal hasilnya pun
memuaskan.
0 komentar:
Posting Komentar