.Penyakit mata ablasio
Penyakit ini adalah suatu keadaan lepasnya retina sensoris dari epitel
pigmen retina (RIDE), sebagian besar ablasio retina terjadi akibat
adanya satu atau lebih robekan-robekan atau lubang-lubang di retina,
dikenal sebagai ablasio retina regmatogen (Rhegmatogenous Retinal
Detachment).
Gejala yang sering dikeluhkan biasanya terlihatnya benda
melayang-layang, adanya kilatan cahaya, penurunan tajam penglihatan dan
ada semacam tirai tipis berbentuk parabola yang naik perlahan-lahan dari
mulai bagian bawah bola mata dan akhirnya menutup.
2.Penyakit mata bufthalmus
Penyakit ini tergolong penyakit mata dengan tekanan bola mata yang
meninggi sejak lahir, akibat tekanan bola mata yang meninggi, ukuran
bola mata bayi sangat besar. Keadaan ini mengganggu kornea mata.
Penderita takut melihat cahaya, timbul gangguan kelopak mata, kornes
membengkak, dan warna kornea menjadi keruh. Untuk mengurangi bendungan
cairan bola mata, yang membuat tekanan bola mata yang meninggi dilakukan
operasi sayatan (goniotomy) sesegera mungkin agar perkembangan mata dan
ketajaman penglihatan anak tidak sampai terganggu.
3.Penyakit mata blefaritis
blefaritis adalah suatu peradangan pada kelopak mata karena terjadinya
produksi minyak yang berlebihan, tidak diketahui persis mengapa produksi
minyak bisa menjadi berlebihan.
Sayangnya kelebihan minyak ini ada di dekat kelopak mata yang juga
sering didatangi bakteri, gejala blefaritis berupa mata merah, nyeri,
panas, gatal, berair, ada luka di bagian kelopak mata dan membengkak.
Pada beberapa kasus sampai terjadi kerontokan bulu mata.
Ada dua jenis blefaritis yaitu blefaritis anterior dan blefaritis
posterior, yang pertama merupakan peradangan di kelopak mata bagian luar
depan yaitu di tempat melekatnya bulu mata. Penyebabnya adalah bakteri
stafilokokus. Yang kedua adalah peradangan di kelopak mata bagian dalam,
yaitu bagian kelopak mata yang bersentuhan dengan mata. Penyebabnya
adalah kelainan pada kelenjar minyak.
4.Penyakit Mata Dakriosistitis
Penyebab dakriosistitis adalah penyumbatan yang terjadi pada duktus
nasolakrimalis yaitu saluran yang mengalirkan air mata ke hidung, faktor
alergilah yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada saluran tersebut.
Akibatnya adalah infeksi di sekitar kantung air mata yang menimbulkan
nyeri, warna merah dan bengkak, bahkan bisa sampai mengeluarkan nanah
dan penderita mengalami demam. Infeksi yang ringan biasanya akan cepat
sembuh walau tetap ada pembengkakan, sementara yang tergolong parah
dapat menyebabkan kemerahan dan penebalan di atas kantung air mata. Jika
terus berlanjut akan terbentuk kantung nanah.
5.Penyakit Mata Endoftalmitis
Merupakan infeksi yang terjadi di lapisan mata bagian dalam sehingga
bola mata bernanah, gejalanya berupa mata merah, nyeri, bahkan sampai
mengalami gangguan penglihatan. Biasanya terjadi karena mata anak
tertusuk sesuatu seperti lidi atau benda tajam lainnya, infeksi ini
cukup berat sehingga harus segera ditangani karena bisa menimbulkan
kebutaan.
gamggiam mata bagoam 2
Written By iqbal_editing on Minggu, 04 September 2016 | 00.16
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar