- Penyebab gangguan gagal tumbuh sangat banyak dan bervariasi. Penyebab yang paling sering tetapi paling tidak disadari oleh orang tua dan klinisi adalah gangguan fungsi saluran cerna. Hal ini sering dibaikan karena gangguan fungsi saluran cerna tanda dan gejalanya sangat ringan dan sering dianggap normal. Ketidaknormalan pada sistem saluran cerna, pada umumnya diistilah malbsorbsi, gangguan penyerapan atau gangguan ensim pencernaan yang menyebabkan masukan nutrisi yang tidak edekuat.
- Gangguan kenaikkan berat badan seringkali terjadi sejak usia 6 bulan. Hal ini terjadi karena gangguan fungsi saluran cerna akibat pengaruh reaksi simpang makanan seperti alergi makanan, intoleransi makanan dan seliak. Pada bayi yang dapat mengganggu saluran cerna dan mengganggu nafsu makan dan berat badan bayi. Karena, saat usia 6 bulan mulai diberi makanan tambahan baru.
- Penyebab non organik atau gangguan fungsi dan sistem tubuh pada anak yang paling sering mempengaruhi pertumbuhan adalah gangguan pencernaan. Tanda dan gejala gangguan saluran cerna ini dapat diamati sejak bayi lahir hingga usia remaja.
- Tanda dan gejala gangguan fungsi saluran cerna pada anak sering ringan dan dianggap normal. Gangguan tersebut dapat dikenali pada anak sesuai tapan usiannya. Pada usia bayi tampak anak sering rewel, kolik tau menangis terus menerus tanpa sebab pada malam hari (terutama usia dibawah 3 bulan), sering cegukan, sering ngiler (drooling), sering “berak ngeden”, kembung, sering gumoh, berak berwarna hitam atau hijau, berak timbul warna darah. Sering buang air besar lebih dari 2 kali perhari atau buang air besar tidak setiap hari.
- Pada usia anak biasanya anak sering mengeluh nyeri perut, sering buang air besar (>2 kali/perhari), gangguan buang air besar (kotoran keras, berak, tidak setiap hari, berak di celana, berak berwarna hitam atau hijau, berak ngeden), kembung, muntah, sulit berak, sering buang angin, sariawan, mulut berbau. Lidah sering kotor dan putih.
- Genetik serinmgkali dianggap sebagai faktor resiko pada gangguan pertumbuhan pada anak. memang dari penelitian penulis menunjukkan bahwa fator keturunan memegang peranan paling penting. Biasanya genetik ini dapat dilihat dari kesamaan fisik dan wajah anatara anak dan orang tua. Apabila anak mirip salah satu orang tuanya maka pola kesehatan dan pola pertumbuhan berat badan akan sama. Biasanya pola pertumbuhan tidak baik juga dialami juga orang tua saat kecil tetapi pada usia tertentu berat badanya membaik. Bila dikaitkan dengan faktor keturunan sebenarnya yang menurun bukanlah postur berat badannya tetapi gangguan sensitif dan gangguan fungsional saluran cerna yang menurun dari orang tuanya. Karena, ternyata anak yangb berat badanya sering tegranggu seringkali mengalami gangguan saluran cerna yang sama juga dialami oleh orang tuanya.
- Berbagai penyebab lain sangat jarang sangat banyak dan juga bervariasi. Gangguan saluran cerna organik juga dapat mengganggu pertumbuhan tetapi sangat jarang. Gangguan saluran cerna organik tersebut adalah tersebut meliputi : Pyloric stenosis , bibir sumbing, Hirschsprung’s disease, Hepatitis, Cirrhosis, Atresia bilier. Penyebab yang jarang lainnya adalah kesulitanpemberian ASI terjadi pada “insufficient milk supply syndrome”. Adanya infeksi kronis, seperti HIV,TBC, Infeksi saluran kencing dsb, Ketidaknormalan kromosome seperti sindrom Down dan sindrom Turner. Gangguan sistem organ besar seperti jantung, ginjal, otak dan lainnya. Ketidaknormalan sistem hormon seperti kekurangan hormon tiroid, kekurangan hormon pertumbuhan, hormon Pituitary, Diabetes, adrenal, atau kekurangan hormon lainnya. Kerusakan otak atau susunan saraf pusat, akan menyebabkan gangguan kesulitan makan sehingga menyebabkan keterlambatan pertumbuhan. Ketidaknormalan jantung dan sistem pernapasan, yang mengakibatkan gangguan distribusi oksigen dan nutrisi pada seluruh tubuh seperti gagal jantung kongestif, Cystic fibrosis. Anemia atau kellainan darah lain, Fetal alcohol syndrome, Keracunan makanan, Penyakit keganasan, kemiskinan, child abuse
- Gangguan lain yang jarang terjadi adalah perawakan pendek. Kejadian perawakan pendek cukup sering, namun sangat sedikit data tentang epidemiologi perawakan pendek. Di negara barat insiden defisiensi hormon pertumbuhan 1:4000 anak, hipotiroidisme dengan pemeriksaan uji tapis 1:3000-5000 kelahiran. Perawakan pendek bukan merupakan suatu diagnosis klinis. Perawakan pendek merupakan suatu keadaan dimana tinggi badan seseorang dibawah ukuran normal sesuai umur, jenis kelamin dan mudah diketahui dengan segera.
Gangguan Lain Yang menyertai
- Pensderita gangguan gagal tumbuh yang mengalami gangguan pada saluran cerna biasanya sering disertai oleh gangguan kulit. Gangguan kulit tersebut meliputi kulit yang kering pada kaki dan tangan dan sensitif pada hidung. Kulit sangat kusam dan kasar dan bersisik. Biasanya disertai gangguan kulit bintil-bintil atau sering disebut dermatitis herpertiformis.
- Pada anak dengan gagal tumbuh biasanya sangat aktif dan tidak bisa diam. Pada umumnya anak seperti ini sangat lincah dan pada beberapa anak mempunyai kecerdasan tinggi dan kemampuan motorik kasar dan olahraga yang baik. Tetapi sebagian besar anak emosinya sangat tinggi, sedikit agresif, keras kepala dan mengalami konsentrasi yang tidak bagus di sekolah tetapi anak sangat cerdas.
- Pada umumnya anak sangat jarang sakit, tetapi kelompok anak yang mengalami gangguan sering mual atau muntah biasanya daya tahan tubuhnya tidak baik dan akan mudah sakit batuk dan pilek. Pada kelompok anak terakhir ini kadang disertai asma atau sesak napas.
0 komentar:
Posting Komentar