a. Gangguan persepsi
Halusinasi
dan ilusi pada lanjut usia merupakan fenomena yang disebabkan oleh penurunan
ketajaman sensorik. Pemeriksa harus mencatat apakah penderita mengalami
kebingungan terhadap waktu atau tempat selama episode halusinasi dapat
disebabkan oleh tumor otak dan patologo fokal yang lain.
b. Proses berpikir
Gangguan
pada progresi pikiran adalah neologisme, gado-gado kata, sirkumstansialitas,
asosiasi longgar, asosiasi bunyi, flight of ideas, dan retardasi. Hilangnya
kemampuan untuk dapat mengerti pikiran abstrak.
c.
Gangguan Sensorik dan kognitif
Sensorik
mempermasalhkan fungsi dari indra tertentu, sedangkan kognitiv merupakan
kemampuan seseorang untuk menerima, mengolah, menyimpan dan menggunakan kembali
semua masukan sensorik secara baik. Fungsi kognitif terdiri dari unsur-unsur,
memperhatikan (atensi), mengingat (memori), mengerti pembicaraan/berkomunikasi
(bahasa), bergerak (motorik), dan merencanakan /melaksanakan keputusan (eksekutif)
juga intelektual.
d. Gangguan Kesadaran
Indikator
yang peka terhadap disfungsi otak adalah adanya perubahan kesadaran, adanya
fluktuasi tingkat kesadaran. Pada keadaan yang berat penderita dalam keadaan
somnolen atau stupor.
e. Gangguan Orientasi
Gangguan
orientasi terhadap waktu, tempat dan orang berhubungan dengan gangguan kognisi.
Gangguan orientasi sering ditemukan pada gangguan kognitif, gangguan kecemasan,
gangguan buatan, gangguan konversi dan gangguan kepribadian, terutama selam
periode stres fisik atau lingkungan yang tidak mendukung. Pemeriksa dilakukan
dengan dua cara: Apakah penderita mengenali namanya sendiri dan apakah juga
mengetahui tanggal, tahun, bulan dan hari.
f. Gangguan Daya ingat
Daya
ingat dinilai dalam hal daya ingat jangka panjang, pendek dan segera.Tes yang
diberikan pada penderita dengan memberikan angka enam digit dan penderita
diminta untuk mengulangi maju mundur. Penderita dengan daya ingat yang tak
terganggu biasanya dapat mengingat enam angka maju dan lima angka mundur. Daya
ingat jangka panjang diuji dengan menanyakan tempat dan tanggal lahir, nama dan
hari ulang tahun anak-anak penderita. Daya ingat jangka pendek dapat diperiksa
dengan beberapa cara, misalnya dengan menyebut tiga benda pada awal wawancara
dan meminta penderita mengingat kembali benda tersebut akhir wawancara atau
dengan memberikan cerita singkat pada penderita dan penderita diminta untuk
mengulangi cerita tadi secara tepat/persisi.
g. Gangguan Fungsi intelektual
Konsentrasi,
informasi dan kecerdasan. Sejumlah fungsi intelektual mungkin diajukan untuk
menilai pengetahuan umum dan fungsi intelektual. Menghitung dapat diujikan
dengan meminta penderita untu mengurangi 7 dari angka 100 dan mengurangi 7 lagi
dari hasil akhir dan seterusnya sampai tercapai angka 2.
0 komentar:
Posting Komentar