ltrasonografi (USG) tiroid merupakan salah satu pencitraan diagnostik
(imaging diagnostic) untuk pemeriksaan alat-alat tubuh (dalam hal ini,
tiroid), dimana kita dapat mempelajari bentuk, ukuran anatomis, gerakan,
serta hubungan dengan jaringan sekitarnya.3
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik
pencitraan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang digunakan
untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran, struktur, dan luka
patologi, sehingga membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ.3
2.1.2 Sejarah
Pertama kali ultrasonik ini digunakan dalam bidang teknik untuk radar,
yaitu teknik SONAR (Sound Navigation and Ranging) oleh Langevin (1918),
seorang Perancis, pada waktu Perang Dunia I, untuk mengetahui adanya
kapal selam lawan. Kemudian digunaan dalam pelayaran untuk menentukan
kedalaman laut. Menjelang Perang Dunia II (1937), teknik ini digunakan
pertama kali untuk pemeriksaan jaringan tubuh, tetapi hasilnya belum
memuaskan. Berkat kemajuan teknologi yang pesat, setelah Perang Dunia
II, USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh.3,4 Misken
dan Rosen pada tahun 1973 pertama kali menggunakan USG pada pemeriksaan
kelenjar tiroid.4
2.1.3 Peranan USG
Akhir-akhir ini pemeriksaan USG tiroid menjadi semakin populer dan
berkembang terutama dengan digunakannya alat USG yang dilengkapi atau
mempunyai daya resolusi yang tinggi.5
Selain penggunaannya yang semakin populer, peran USG pada pemeriksaan kelenjar tiroid juga berkembang pesat, antara lain:5
• Dengan cepat dapat menentukan apakah tonjolan pada daerah leher berada di dalam atau di luar tiroid.
• Dengan cepat dan akurat dapat membedakan lesi kistik atau lesi solid.
• Dengan lebih mudah dapat dikenali apakah tonjolan tersebut tunggal atau lebih dari satu.
• Dapat membantu penilaian respon pengobatan pada terapi supresif.
• Dapat membantu mencari keganasan tiroid pada metastasis yang tidak diketahui tumor primernya.
• Sebagai pemeriksaan penyaring terhadap golongan risiko tinggi untuk menemukan keganasan tiroid.
• Sebagai pengarah pada biopsi aspirasi tiroid.
2.1.4 Kelebihan dan Kekurangan3,6
Ultrasonografi (USG)
Kelebihan Kekurangan
Non-invasif Bergantung pada operator
Resolusi morfologik tinggi Tidak dapat menilai fungsi kerja
Tidak menggunakan sinar pengion sehingga dapat digunakan berulang-ulang,
relatif aman, mudah, dan cepat Tidak baik menilai jaringan lunak
dibawah tulang/benda padat dan yang terhalang udara.
Gambar dinamik (bergerak) Lemah untuk menilai keganasan
Visualisasi aliran darah (Doppler)
Dapat memperkirakan volume
2.1.5 Teknik Pemeriksaan
Umumnya tidak diperlukan persiapan khusus dalam melakukan USG tiroid.
Pemeriksaan dilakukan pada pasien dengan posisi supine serta bahu
diganjal sehingga didapat ekstensi leher yang maksimal. Untuk
mendapatkan kontak yang baik antara kulit dan transduser maka dipakai
minyak nabati atau jelly, atau real time scannner dengan transduser
berfrekuensi 5 MHz yang dilengkapi dengan echo coupler. Dapat juga
digunakan acoustic jelly apabila echo coupler tidak tersedia. 5
Pemeriksaan dilakukan dengan posisi transducer ke arah transversal mulai
dari pole bawah digeser ke arah cephalad sampai pole atas, sehingga
seluruh tiroid dapat dinilai. Kemudian dapat dilakukan pemeriksaan
dengan posisi transducer longitudinal atau oblik dimulai dari lateral ke
arah medial. Dilakukan pemotretan dengan foto polaroid atau film
multiformat, serta diambil ukuran tiroid dan ukuran lesi yang tampak.5
2.2 Gambaran Normal USG Tiroid
Tiroid adalah organ endokrin yang terletak berpasangan dangkal di bagian
bawah leher. Biasanya, terdiri dari dua lobus, kanan dan kiri,
dihubungkan dengan istmus. Kelenjar tiroid dipisahkan dari kulit yang
hiperekogenik hanya oleh lapisan otot tipis yang hipoekoik (sternohyoid,
sternotiroid), yang menyusun dinding anterior tiroid. Pembuluh darah
besar di leher, yaitu common carotid artery dan vena jugular, terletak
pada dinding lateral kelenjar tiroid. Pada dinding posterolateral,
terdapat otot sternokleidomastoideus yang sangat mudah dilihat pada
laki-laki dan pasien yang kurus. Kedua lobus tiroid terletak lateral
disamping
trakea. Kerongkongan, yang sering keliru digambarkan sebagai nodul
tiroid, terletak di dinding posteromedial tiroid, tersering pada sisi
kiri. Biasanya berbentuk oval atau bulat dan ukurannya sekitar 10 mm.
Namun dapat dengan mudah dibedakan dari lesi tiroid, yaitu dengan
meminta pasien untuk menelan, sehingga memungkinkan seseorang untuk
mengamati adanya konsentris terjepit di dalamnya berupa air liur yang
hiperekoik.1,2
Leher anterior digambarkan cukup baik dengan sonografi skala standar
abu-abu. Kelenjar tiroid sedikit lebih padat daripada struktur yang
berdekatan karena kandungan yodium dari tiroid itu sendiri, memiliki
gambaran homogen dengan penampilan seperti kaca yang mengkilap. Setiap
lobus memiliki kontur bulat berbentuk halus dan tidak lebih dari 3 - 4
cm tingginya, 1 - 1,5 cm lebar, dan kedalaman 1 cm. Istmus
diidentifikasi dengan sangat baik, terletak di anterior trakea sebagai
struktur yang homogen yang kira-kira 0,5 cm dan 2 - 3 mm kedalamannya.
Lobus piramidal tidak terlihat, kecuali diperbesar secara signifikan.
Otot-otot sekitarnya ekogenisitasnya lebih rendah daripada jaringan
tiroid. Trakea berisi udara tidak mengirimkan sinyal USG dan hanya
bagian anterior dari cincin tulang rawan memiliki gambaran yang cerah.
Arteri karotis dan pembuluh darah lainnya memiliki gambaran echo-free
kecuali jika terjadi kalsifikasi. Ada sekitar 1-2 mm zona free echo di
permukaan dan di dalam tiroid yang diwakili pembuluh darah. Sifat
vaskular dari semua daerah dapat ditunjukkan oleh pencitraan Doppler
berwarna untuk membedakan mereka dari struktur kistik. Kelenjar getah
bening dapat diamati dan saraf umumnya tidak terlihat. Kelenjar
paratiroid yang diamati hanya ketika organ tersebut diperbesar dan
kurang padat daripada jaringan tiroid karena tidak adanya yodium.1
Volume lobus tiroid (dalam cm3) pada pemeriksaan USG dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
PEMERIKSAAN USG KANKER TIROID
Written By iqbal_editing on Jumat, 14 Oktober 2016 | 06.54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar