isamping ketahanan tubuh, ketangkasan,
serta juga kemampuan skill yang baik, dalam suatu pertandingan seorang
atlet haruslah memiliki mental yang kuat untuk dapat menghadapi
lawan-lawannya. Sebab tidak jarang akibat mental yang lemah, seorang
pemain gagal menunjukkan performa maksimalnya. Untuk itulah peran
psikologi olahraga itu sangat penting.
Seorang atlet seringkali mendapat penanganan yang serius dalam hal
penguatan mental, disamping skill atlet itu sendiri. Hal ini tentu
menjadi sebuah ironi, dimana kekuatan mental menjadi salah satu faktor
penting dalam suatu pertandingan. Seharusnya seorang pelatih menguasai
ilmu mengenai psikologi, atau didampingi psikolog untuk melatih mental
serta mengetahui masing-masing karakter atlet asuhannya agar nantinya
mereka dapat menunjukkan performa secara maksimal.
Ketika melakoni pertandingan, kekuatan dan skill atlet bukanlah
faktor utama untuk meraih prestasi, melainkan setidaknya ada tiga faktor
yang berpengaruh besar dalam diri si atlet, yakni faktor
anthropometris, faktor fisiologis, serta faktor psikologis.
Faktor anthropometris berhubungan dengan berat badan, tinggi badan, dan semacamnya.
Faktor fisiologis berkaitan dengan kemampuan motorik seperti
ketahanan, kekuatan, kelincahan, serta juga kecepatan. Kemudian yang
ketiga yakni faktor psikologis yang berkenaan dengan kesiapan dan
kesanggupan mental saat berlatih maupun saat menghadapi pertandingan.
Psikologi olahraga terdiri dari 2 (dua) kata, ‘Psikologi’ dan
‘Olahraga’. Psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia, perilaku di
sini bisa diartikan sebagai perilaku yang nampak (berlari, melompat,
berbicara), atau bisa juga perilaku yang tak nampak (berpikir dan
perasaan). Sedangkan olahraga sendiri berarti aktivitas fisik yang
mendorong serta mengembangkan adanya potensi jasmani, rohani, serta
sosial dalam diri.
Dalam definisi psikologi sendiri dikatakan oleh salah satu ahli bahwa
Psikologi olahraga merupakan bidang dalam olahraga yang berkaitan
dengan pelatihan, aspek belajar, pengembangan, serta keterampilan. Bila
disimpulkan psikologi olahraga yaitu ilmu psikologi yang mempelajari
perilaku manusia di dalam bidang olahraga. Psikologi olaharaga ini untuk
lebih memahami kondisi atlet untuk bisa lebih berprestasi. Beberapa
tujuan dari Psikologi Olahraga diantaranya :
– Mempelajari faktor-faktor psikologi yang dapat berpengaruh dalam performa seorang individu.
– Untuk memahami pastisipasi individu dalam olahraga yang dapat
berpengaruh terhadap perkembangan individu, baik itu kesehatan maupun
kesejahteraan hidupnya.
Seorang psikolog olahraga akan mengumpulkan beraneka ragam informasi
tentang para atlet. Informasi-informasi ini akan membantu psikolog
mengetahui kepribadian serta mental atlet baik di dalam maupun di luar
lapangan. Untuk penggunaan informasi ini, analisis yang tepat oleh
psikolog olahraga bisa membantu pelatih menciptakan lingkungan yang
berkualitas serta memilih metode yang tepat untuk bisa meningkatkan
prestasi atletps
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar