dr Damayanti Soetjipto SpTHT-KL(K) Ketua Komisi Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (Komnas PGPKT) mengatakan ketulian sering terlambat ditangani karena sering disepelekan. Ditambah lagi, ketulian terjadi secara bertahap sehingga sering tidak disadari.
"Awalnya mungkin saja cuma sulit mendengar di tempat ramai, lalu lama-lama diajak bicara hah hoh hah hoh, sampai akhirnya tuli permanen," tutur dr Dama kepada wartawan, baru-baru ini.
Karena itu, pencegahan dan penanganan gangguan pendengaran tak boleh disepelekan. Untuk mengetahui lebih jelas soal kondisi gangguan pendengaran dan ketulian di Indonesia, simak infografis berikut ini:
Foto: Mindra Purnomo/Infografis
0 komentar:
Posting Komentar