Takut dengan operasi untuk mengambil batu ginjal, beberapa orang beralih
ke 'orang pintar'. Kata dokter, boleh-boleh saja, tapi ada pesan khusus
untuk mereka yang akan menghilangkan batu ginjal ke 'orang pintar'.
dr
Akbari Wahyudi Kusumah, SpU dari RS Mayapada Lebak Bulus menuturkan
pernah mendapati dua pasien yang memiliki batu ginjal hingga ginjalnya
bengkak, pergi ke 'orang pintar'. Mereka kemudian merasa lebih baik dan
kembali datang ke dr Akbari sambil membawa batu yang diyakini merupakan
batu ginjal.
"Katanya batu itu dikeluarkan 'orang pintar' tanpa
operasi. Untuk memastikan apakah kondisinya benar-benar sudah baik, saya
melakukan USG. Ternyata batunya masih ada dan ginjalnya masih bengkak,"
terangnya di sela-sela live chat 'Ginjal dan Permasalahannya' di markas
detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).
dr
Akbari enggan mengambil kesimpulan apakah pasien tersebut dibohongi
oleh 'orang pintar' atau merasa lebih baik karena efek sugesti semata.
Jika itu sugesti, lanjut dokter berkacamata ini, bisa jadi yang
bersangkutan saat ini merasa baik-baik saja, akan tetapi di satu waktu
bisa ambruk.
"Bisa jadi suatu saat nanti langsung pingsan,
mengalami ensefalopati uremikum karena keracunan toksin dari ginjal,"
imbuh dr Akbari.
Baca juga: Banyak Minum Kopi, Begini Pengaruhnya ke Ginjal
Bagi
yang hendak menghilangkan batu ginjal ke 'orang pintar', dr Akbari
berpesan untuk pengecekan secara medis setelah proses pengambilan batu
dilakukan. Ini sekadar untuk memastikan bahwa batu di ginjal memang
telah hilang dan ginjal sudah kembali berfungsi dengan baik.
"Pesan
saya, dibuktikan juga secara medis dengan cek darah dan rontgen untuk
konfirmasi ulang. Seperti saya bilang jangan sampai merasa baik-baik
saja tapi karena sugesti," pesan dr Akbari.
Untuk diketahui, batu
ginjal dikatakan kecil jika ukurannya kurang dari atau sama dengan 4
mm. Batu ginjal semacam ini, sebanyak 70-80 persen bisa keluar spontan
setelah minum dua liter per hari sebagai diuresis.
Jika ukuran
batu 10 mm, maka bisa dilakukan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
(ESWL), yakni terapi non-invasif untuk menghancurkan batu ginjal. Terapi
ini menggunakan gelombang kejut berintensitas tinggi untuk memecahkan
batu.
Efektivitas ESWL untuk batu ginjal berukuran kurang dari 1
cm adalah 84 persen. Untuk batu yang berukuran 1-2 cm adalah 77 persen.
Sementara untuk yang berukuran 2-3 cm disarankan ditambahkan pemasangan
double J stent untuk mengurangi komplikasi.
saran dokter tentnag pengeluaran batu ginjal oleh orang pinter
Written By iqbal_editing on Kamis, 09 Maret 2017 | 01.12
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar