Manado terkenal dengan salah satu kudapannya yakni tinutuan atau disebut
juga bubur manado. Nah, panganan ini bisa jadi menu sarapan dengan gizi
yang cukup lengkap lho.
Prof Ahmad Sulaeman PhD dari Fakultas
Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan bubur manado
merupakan makanan sepinggan yang cukup komplit. Untuk diketahui, makanan
ini terbuat dari beras, jagung, dan ubi kayu yang dicampur dengan sayur
seperti kangkung, bayam, dan kemangi, serta beberapa bumbu dapur.
"Sayur-sayuran
di dalamnya seperti kita tahu mengandung serat tinggi, kaya akan
antioksidan. Serat tinggi bisa memperlancar pencernaan dan baik untuk
sistem cerna. Memang sebagian besar komponennya karbohidrat ya, ada
protein sedikit di beras," kata Prof Ahmad di sela-sela 'Jelajah Gizi
Bersama Sari Husada' di Manado, Sulawesi Utara baru-baru ini.
Untuk
itu, menurut Prof Ahmad bubur manado ideal dijadikan menu sarapan dan
baik untuk anak-anak. Apalagi, dalam seporsi bubur manado terkandung
kurang lebih 250 sampai 300 kalori dan jumlah itu sudah bisa memenuhi
kebutuhan asupan energi di pagi hari.
Baca juga: Keliru, Jika Penderita Diabetes Lebih Suka Bubur dan Lontong
Untuk
membuat gizi bubur manado makin lengkap, menurut Prof Ahmad tak ada
salahnya Anda menambahkan sebutir telur rebus atau satu buah telur dadar
sebagai penambah sumber protein. Sayur-sayuran dalam bubur manado bisa
jadi sumber serat.
Kemudian, beta karoten dan lycophene dalam
sayuran yang digunakan bisa menjadi antioksidan sehingga dapat membantu
kulit lebih halus. Selain itu, antioksidan tersebut juga baik untuk
penglihatan, di antaranya membantu mencegah masalah penglihatan seperti
mata buram dan katarak.
Fitokimia dalam kemangi misalnya,
dikatakan Prof Ahmad bisa membantu mengurangi keluhan nyeri saat jelang
mestruasi. Kemudian, kandungan asam oksalat juga bisa membantu proses
metabolisme tubuh. Lalu bagaimana dengan kangkung, apakah bisa
berpengaruh pada kadar asam urat?
"Memang terkandung purin di
kangkung. Tapi buat yang tidak punya asam urat, makan sedikit aja nggak
masalah ya, kecuali kalau sudah ada keluhan asam urat memang harus lebih
hati-hati," papar Prof Ahmad.
Pria berkacamata ini menambahkan,
bubur manado bisa jadi salah satu menu bagi ibu hamil dalam rangka
mengenalkan sayuran pada buah hatinya. Mengutip sebuah studi di Jerman,
Prof Ahmad mengatakan jika anak sudah dibiasakan makan sayur sejak
kecil, kelak saat mendapat makanan pendamping ASI, ia akan doyan
sayuran.
"Karena apa yang dimakan ibu kan bisa dirasakan oleh
anaknya di dalam kandungan. Jadi kalau ibu biasa makan sayur, anaknya
nih udah kenal sama rasa sayuran ini, di kandungan kan anak juga udah
kenal rasa," ujar Prof Ahmad.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar