Punya riwayat asam lambung tinggi, Anda tak bisa asal-asalan dalam
memilih pola hidup dan aktivitas sehari-hari. Ada beberapa aturan yang
perlu diingat agar asam lambung tetap seimbang dan tak memicu kondisi
berbahaya lainnya.
Seperti kasus yang terjadi baru-baru ini pada
Elsa Putri Julita (20), yang meninggal dunia beberapa saat sebelum
dirinya melangsungkan pernikahan dengan Darmadi (19). Wanita asal
Palembang tersebut didiagnosis dokter meninggal akibat asam lambung.
Terkait riwayat kondisi ini, dirangkum detikHealth dari berbagai sumber berikut 5 aturan penting yang perlu diterapkan agar tetap sehat di mana pun:
1. Jauhi stres
Ketika seseorang merasa cemas, tertekan atau stres, tak jarang
timbul rasa mulas atau sakit perut. Dalam Journal of Psychosomatic
Research, studi menyebut stres dapat meninggalkan efek neurologis yang
memicu rasa sakit pada kerongkongan dan menyebabkan perut mulas. Bahkan
stres yang telah kronis telah dikaitkan dengan sakit perut yang konstan
hingga menyebabkan masalah pencernaan serta sindrom iritasi usus besar.
Bahkan
tak hanya bikin perut jadi mulas, stres juga menyerang area perut lain
yakni lambung. Disampaikan oleh pakar kesehatan pencernaan dari RS Cipto
Mangunkusumo (RSCM), Dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, FINASIM, bahwa
stres, kurang tidur, dan kecapaian menjadi faktor meningkatnya asam
lambung.
"Misalnya mau ujian atau ada masalah keluarga. Bisa juga
karena obat, misalkan obat penghilang sakit yang malah menyebabkan
sakit," tuturnya.
2. Batasi minum kopi
Nutrisionis dari Lagizi, Jansen Ongko, MSc, RD, menyebutkan bahwa
orang dengan gangguan mag tidak dianjurkan minum kopi. Menurutnya, kopi
mengandung berbagai senyawa, seperti katekol dan kafein. Senyawa ini
dapat meningkatkan produksi asam lambung.
"Untuk orang yang
memiliki gangguan mag maka hal ini dapat memperburuk sakit mag-nya,"
tutur Jansen kepada detikHealth baru-baru ini.
Selain itu, kafein
yang terkandung pada kopi juga dapat mengendurkan lower esophageal
sphincter (LES), yakni katup antara lambung dan tenggorokan. Hal ini
menyebabkan gas di lambung mudah naik hingga ke kerongkongan.
3. Perhatikan pola makan
Karena asam lambung merupakan bagian dari sistem pencernaan Anda,
maka memilih pola makan dan menu makanan yang tepat pun menjadi hal yang
penting. Seperti diketahui, beberapa jenis makanan dapat memicu
peningkatan kadar asam lambung.
Makanan tersebut antara lain
cokelat, keju, dan makanan berlemak. Selain itu, pola makan yang tidak
teratur juga menyebabkan lambung kosong terlalu lama sehingga kadar
keasamannya meningkat. Kekambuhan sakit mag bisa dengan mudah terjadi
dalam kondisi seperti ini.
4. Cukupi istirahat
Seperti disampaikan oleh dr Ari sebelumnya, selain stres, faktor
lain seperti kurang tidur dan kecapaian juga menjadi faktor pemicu
naiknya asam lambung. Saat begadang dan tubuh dalam kondisi drop, sistem
imun menjadi ikut drop dan Anda mudah terkena infeksi, termasuk di area
lambung.
5. Jangan lupa konsultasi ke dokter
Saat Anda memiliki riwayat dengan asam lambung tinggi, jangan ragu
untuk berkonsultasi ke dokter saat terjadi nyeri di area perut. Bisa
jadi Anda mengidap GERD atau Gastro Esophagial Reflux Disease, yang
umumnya ditandai dengan perut kembung dan asam lambung yang terasa naik
hingga menimbulkan rasa nyeri di dada.
Jika nyeri mulai terasa
mengganggu dan konsumsi obat-obatan antasida tak dirasa membantu, segera
ke dokter untuk diberikan pengobatan lebih lanjut, misalnya dengan obat
injeksi. Menunda pengobatan disebutkan oleh dr Ari justru dapat
memperparah kondisi Anda.
5 tips penderita asam lambung
Written By iqbal_editing on Rabu, 10 Mei 2017 | 03.44
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar