Pebalap World Superbike Nicky Hayden dalam kondisi kritis menyusul
sebuah kecelakaan sepeda di Italia. Kabarnya, ia mengalami kerusakan
otak serius.
Dikutip dari motorsport.com, pebalap yang memperkuat tim Red Bull Honda ini mengalami 'serious polytrauma with subsequent serious cerebral damage'. Dalam sebuah pernyataan, pihak rumah sakit menyebut 'his prognosis remains unknown'.
Tentunya
bukan kabar yang menggembirakan jika tim medis belum mengetahui
prognosis atau perkiraan nasib Hayden usai perawatan. Seorang rekan
Hayden semasa di MotoGP, Valentino Rossi bahkan menyebutnya sebagai
kabar yang sangat buruk.
"Kabar kemarin itu benar-benar sangat
menyedihkan. Saya langsung bicara dengan dokter, teman saya, dan dia
mengatakan bahwa sejak awal situasinya tidak bagus untuk Nicky," ujar
Rossi seperti diberitakan detikSport.
B
Separah apa sih, kondisi seseorang dengan 'serious cerebral damage'?
Jenis
cedera pada otak, khususnya yang dipicu oleh trauma atau benturan, akan
menentukan tingkat keparahan dan peluang sembuhnya. Cedera otak ringan
misalnya, seperti dikutip dari WebMD biasanya hanya sementara. Gejalanya seperti sakit kepala, mual, pusing, gangguan memori dan kebingungan.
Pada cedera moderate
atau sedang, gejala bisa berlangsung lebih lama dan lebih parah. Meski
sebagian besar bisa pulih, sekitar 15 persen pasien dengan cedera otak
sedang akan mengalami masalah yang menetap setelah setahun kemudian.
Nah pada 'severe brain injury'
atau cedera otak yang parah, seseorang bisa mengalami berbagai masalah
yang mengganggu dan akan mengubah hidupnya. Bisa berupa kecacatan pada
fungsi kognitif, perilaku dan bahkan fisik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar