-
Bicara soal Makanan Pendamping ASI alias MPASI, sebenarnya Ibu bisa
membuatnya sendiri di rumah. Tapi, untuk alasan praktis, kadang dipilih
MPASI instan yang banyak tersedia di pasaran.
Terkait hal ini, dr
Wiyarni Pambudi SpA, IBCLC mengatakan memang MPASI instan sudah
diproduksi dengan aman dan mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI).
Komposisinya pun mengikuti zat gizi yang disyaratkan untuk kebutuhan
bayi. Jika dilihat dari segi kepraktisan, menurut wanita yang akrab
disapa dr Wi ini mungkin saja praktis.
"Cuma concern-nya, sebisa
mungkin ini sebagai alternatif aja. Karena kalau kita lihat, MPASI yang
dibuat sendiri di rumah itu aset keluarga lho," kata dr Wi saat
berbincang dengan detikHealth.
Aset keluarga yang dimaksud dr Wi
di sini, yakni dengan membuat MPASI home made, otomatis ibu akan
mendapat pengetahuan dalam mengolah segala macam bahan makanan untuk
menu rumahan, sebagai bahan membuat MPASI. Nah, nantinya pengetahuan ini
bisa diturunkan kepada sang anak.
Ibaratnya, kata dr Wi, menu
MPASI bisa jadi resep turun menurun yang diwariskan dari satu generasi
ke generasi selanjutnya. Beda kondisinya ketika seorang ibu lebih
memilih MPASI instan, pastinya tidak ada resep yang diturunkan kepada
sang anak kelak.
"Akhirnya berhenti di si ibu. Padahal, makanan lokal kita bervariasi lho," ujar dr Wi.
Terlebih,
mengolah sendiri MPASI secara tidak disadark juga membuat Ibu lebih
kreatif. Pasalnya, ibu diharapkan bisa memutar otak dalam memvariasikan
menu agar si kecil tidak bosan. Meski demikian, keputusan dalam memberi
anak MPASI dikembalikan lagi ke keputusan masing-masing keluarga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar