Durasi jam tidur menjadi salah satu faktor penentu kondisi kesehatan
seseorang. Nah, baru-baru ini, durasi tidur disebut juga berkaitan
dengan risiko seseorang terkena kanker paru.
Memang, merokok
menjadi faktor risiko utama kanker paru. Tapi nyatanya, penelitian
terbaru dalam Cancer Prevention Research menyebutkan durasi tidur juga
memengaruhi risiko terkena kanker paru. Untuk studi ini, peneliti
mensurvei lebih dari 42 ribu petani di China tentang kebiasaan tidur
mereka selama periode waktu berbeda dalam kehidupannya.
"Kami
menemukan pria yang tidur kurang dari 7 jam dari usia 41 sampai 50 tahun
39 persen lebih mungkin meninggal karena kanker paru dibanding mereka
yang mendapat waktu tidur 8 jam sehari. Sementara, pria yang tidur lebih
dari 10 jam sehari selama tahun-tahun tersebut dua kali lebih mungkin
meninggal karena kanker paru," kata salah satu peneliti, dikutip dari
Men's Health.
Pada prinsipnya, kurang tidur atau terlalu lama
tidur disebutkan bisa meningkatkan risiko kematian akibat kanker paru.
Hubungan ini dikatakan paling terlihat saat melihat kebiasaan tidur pria
di pertengahan usia lanjut.
Dalam
studi ini, peneliti juga mempertimbangkan hal lain yang bisa
meningkatkan risiko kanker paru. Misalnya, riwayat merokok di mana
sebagian besar responden adalah perokok, kemudian berapa lama mereka
merokok dan apakah mereka memakai batubara untuk pemanasan atau memasak.
"Setelah disesuaikan, hubungan antara durasi tidur dengan kematian akibat kanker paru tetap ada," ujar peneliti.
Sulit
tidur atau terlalu lama tidur bisa menyebabkan kacaunya kadar hormon
dalam tubuh yang menyebabkan terganggunya imunitas serta sistem
metabolisme tubuh. Peneliti mengatakan hormon tidur melatonin terlah
terbukti memiliki sifat yang dapat menghalangi pembelahah sel yang tidak
diatur yang bisa jadi faktor pendorong berkembangnya sel kanker.
Meski
demikian, peneliti menegaskan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk mengonfirmasi hubungan durasi tidur dengan risiko kanker paru
dikaitkan dengan populasi di daerah tertentu.
studi hubungan durasi tidur dan kanker paru-paru
Written By iqbal_editing on Minggu, 28 Mei 2017 | 21.26
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar