Penjualan obat-obat tanpa resep di apotek cenderung
meningkat di hari lebaran. Salah satunya obat ambeien, yang diyakini
terkait pola makan serba enak di hari yang spesial tersebut.
"Akhir-akhir
ini obat ambeien juga ikut laris," kata Wawan, seorang apoteker di
Yogyakarta saat dihubungi detikHealth, Sabtu (18/7/2015).
Wawan
tidak tahu persis penyebabnya, namun ia meyakini hal ini berhubungan
dengan pola makan. Saat lebaran, menu makanan didominasi oleh makanan
bersantan, berdaging, dan cenderung kurang serat. BAB (Buang Air Besar)
jadi tidak lancar, sehingga memicu kekambuhan ambeien alias wasir.
Secara
umum, konsumsi buah dan sayuran di Indonesia memang tecatat sangat
rendah. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes)
mencatat, asupan sayur dan buah di Indonesia hanya 91 gram/hari, hanya
setengah dari konsumsi masyarakat di Thailand dan Filipina.
Bahkan
dibandingkan Singapura, konsumsi buah dan sayur di Indonesia hanya
seperlima. Untuk mencukupi asupan serat dan vitamin, Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan konsumsi sayur dan buah minimal 5
porsi sehari.
"Perbanyak makan buah dan sayur! Selain untuk
mengimbangi agar tidak makan lemak terlalu banyak, memang secara umum
konsumsi buah dan sayur kita masih rendah," pesan Kepala Balitbangkes,
Prof Tjandra Yoga Aditama, SpP(K).
Selain obat ambeien, beberapa
jenis obat lainnya juga laku keras di hari lebaran. Di antaranya obat
hipertensi, obat kolesterol, obat asam lambung, obat pusing dan nyeri
kepala, serta obat flu. Faktor kelelahan dan pola makan yang tidak sehat
di hari lebaran cenderung memicu kekambuhan penyakit kronis.
Obat Ambeien Laris Saat Lebaran, Kurang Makan Sayur dan Buah?
Written By iqbal_editing on Selasa, 27 Juni 2017 | 15.23
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar