Serangan jantung identik dengan orang-orang berusia tua. Faktanya,
serangan jantung juga bisa dialami oleh orang yang masih muda dan
kelompok faktor risiko lain.
Seperti disampaikan oleh dr Isman
Firdaus, SpJP, MD, serangan jantung biasanya banyak mennyerang pria
berusia di atas 30 tahun. Namun mereka yang berusia di bawah 30 tahun
juga bisa kena, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit
jantung koroner.
Hal serupa juga disampaikan oleh dr Julio
Ulaan, SpJP dari RS Siloam Kebon Jeruk. Menanggapi kasus mantan
gelandang Newcastle United, Cheick Tiote (30) yang kolaps dan meninggal
dunia saat latihan, ia menyebutkan bahwa penyakit dan serangan jantung
bisa terjadi pada orang muda, tidak hanya pada orang yang sudah tua.
Serangan
jantung pada orang muda, biasanya berhubungan dengan beberapa faktor
risiko. Termasuk di antaranya adalah tekanan darah tinggi atau
hipertensi, diabetes atau sakit gula, serta kolesterol tinggi. Riwayat
sakit jantung di keluarga juga termasuk faktor risiko yang harus
diwaspadai.
"Beberapa faktor risiko yang bisa memicu serangan
jantung dan harus diwaspadai di antaranya kebiasaan merokok, hipertensi,
diabetes, kolesterol tinggi," ujar dr Isman kepada detikHealth.
Nah,
apakah kebiasaan lainnya seperti begadang atau melakukan aktivitas
berat juga bisa dianggap sebagai faktor risiko serangan jantung? Menurut
dr Isman, keduanya bukan risiko penyakit jantung. Begadang maupun
melakukan aktivitas fisik adalah faktor pencetus saja, yakni jika
sebelumnya sudah ada faktor risiko terlebih dahulu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar