Pemain bola dituntut memiliki stamina prima terutama menjelang
pertandingan akbar. Tapi belakangan banyak diketahui pemain bola yang
mengalami turun berok dan akhirnya menurunkan staminanya.
Turun
berok dalam istilah medis dikenal sebagai hernia. Istilah turun berok
lebih banyak dipakai untuk menunjukkan sakit di bagian perut bawah
(berok).
Hernia adalah tonjolan abnormal pada dinding perut atau
panggul, yang mungkin atau tidak mungkin berisi organ-organ lain (paling
sering, bagian dari usus besar). Penjelasan sederhananya yaitu usus
melorot lewat lubang locus minoris. Jika ada tekanan besar, usus bisa
'brojol' melalui lubang tersebut.
Hernia yang sering diderita oleh atlet dan olahragawan disebut dengan Sport Hernia atau Athletic Publagia. Sakit di daerah selangkangan ini menjadi lazim pada pemain bola dan diketahui sekitar 5-20 persen pemain bola mengalaminya.
Sport
hernia berbeda dengan hernia biasa dalam hal faktor penyebab yang
mendasarinya. Hernia biasa dapat disebabkan karena obesitas, angkat
berat, mengedan, batuk kronis, dan riwayat keluarga. Sementara sport
hernia terkait dengan tenaga intens selama latihan.
Contoh pemain
bola yang diketahui mengalami sport hernia adalah Ricardo Kaka dari
Brazil, Didier Drogba dari Pantai Gading dan Wayne Bridge mantan pemain
Inggris.
Ricardo Kaka divonis harus menjalani perawatan harian
seumur hidup untuk mengatasi cedera sport hernia yang dialaminya. Pemain
Brazil ini mengalami sport hernia setelah pertandingan November 29
Clasico di Nou Camp. Ia mampu menghindari operasi, tapi perlu melakukan
latihan khusus sampai akhir karirnya sehingga tidak memburuk risiko
cedera yang dialaminya.
Sementara itu, Didier Drogba bahkan sudah
mengalami operasi sport hernia 8 bulan yang lalu, tapi cedera itu masih
saja kambuh dan menghantuinya. Tapi ia menunda operasi selanjutnya demi
Piala Dunia 2010.
Sport hernia melibatkan rasa sakit kronis pada
pangkal paha dan kendala lain dalam kanalis inguinalis, yang dapat
ditemukan pada pemeriksaan fisik atau bahkan operasi. Pasien dengan
sport hernia juga akan mengalami rasa sakit di testis.
Dilansir dari suite101.com,
Senin (21/6/2010), kondisi ini sering terjadi pada olahraga yang
melibatkan gerakan energik dengan intensitas tinggi, berlari atau
gerakan berputar yang berulang-ulang, seperti sepakbola. Hal ini terjadi
karena adanya pengerahan tenaga secara berlebihan selama melakukan
olahraga.
Nyeri sering terjadi saat aktivitas fisik, beberapa jam
berlaga saat bermain bola akan menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup
berat bagi penderita sport hernia. Inilah yang dapat menyebabkan
menurunnya stamina pemain bola.
Nyeri dapat dialihkan dengan
istirahat dan obat-obatan seperti ibuprofen. Rasa sakit juga akan jauh
lebih sedikit setelah istirahat di malam hari, tapi itu tidak berarti
bahwa hernia itu sendiri telah berhenti
hernia pada atlet sepak bola
Written By iqbal_editing on Selasa, 06 Juni 2017 | 03.03
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar