Sambil berduka pasangan Nicole dan Shane Ifrit memperingatkan kepada
para orang tua untuk berhati-hati mengizinkan orang lain mencium anak.
Alasannya karena baru-baru ini anak mereka, Mariana Reese Sifrit,
meninggal dunia setelah terinfeksi oleh virus HSV-1 (herpes simplex
virus 1) yang diduga berasal dari orang sekitar.
Mariana sendiri
lahir 1 Juli lalu dengan kondisi yang sehat-sehat saja sampai beberapa
hari kemudian Mariana mendadak lesu dan kehilangan nafsu makan. Di rumah
sakit Mariana didiagnosa dengan kondisi meningitis atau pembengkakan
pada membran otak akibat HSV-1.
Pada akhirnya nyawa Mariana
tidak tertolong dan ia meninggal di usia 18 hari. Dokter curiga bahwa
virus HSV-1 yang menyerang Mariana datang dari orang lain karena kedua
orang tuanya setelah dites terbukti bersih.
Pada
orang dewasa HSV-1 memang cenderung tidak berbahaya karena hanya
menimbulkan sariawan saja. Namun bagi anak-anak, terutama bayi baru
lahir, dengan sistem imun yang belum sempurna HSV-1 dapat menyebabkan
komplikasi serius.
"Tolong jaga bayi kalian tetap terisolasi...
Jangan biarkan semua orang bebas mengunjungi anak kalian. Pastikan
orang-orang mencuci tangannya. Jangan biarkan orang lain mencium anak,
pastikan mereka minta izin dulu sebelum menggendongnya," kata Nicole
seperti dikutip dari ABC News, Jumat (21/7/2017).
Menurut
studi yang dipublikasi di jurnal The Lancet Global Health sekitar 85
persen bayi baru lahir bisa terkena virus herpes dalam proses
persalinan. Selain itu sekitar 10 persen lainnya terkena virus dari
orang sekitar dan lima persen terkena virus saat masih di dalam rahim.
Untuk
bayi yang terkena virus dari orang lain, biasanya secara tidak sadar
virus ditransmisikan ketika orang yang terinfeksi mencium bayi.
"Anda
(para orang tua) memang harus sangat hati-hati dan waspada bahwa tidak
ada orang dengan infeksi apapun berada di dekat bayi," kata dr Otto
Ramos dari Nicklaus Children's Hospital.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar