Agar anak dapat tumbuh berkembang secara optimal maka kebutuhan gizi dan
stimulusnya perlu dipenuhi. Di peringatan Hari Anak Nasional 2017
Menteri Kesehatan Profesor Dr dr Nila Moeloek, SpM(K), mengimbau agar
orang tua memerhatikan kebutuhan tersebut sejak anak dalam kandungan.
Menurut
Menkes Nila prinsip 1.000 hari pertama kehidupan harus diterapkan orang
tua untuk memperoleh keturunan yang berkualitas. Kehamilan perlu
direncakan dengan matang mulai dari sejak menikah, hamil, melahirkan,
hingga menyusui.
"Sejak dalam kandungan anak indonesia berhak
mendapatkan asupan gizi yang sesuai. Agar perkembangan fisik dan mental
mereka berkembang dengan baik," kata Menkes Nila dalam akun resmi Sehat
Negeriku dan dikutip pada Minggu (23/7/2017)
Asupan gizi yang sesuai dalam hal ini berarti tidak kurang dan juga
tidak berlebih. Kadang ada orang tua yang kurang memerhatikan asupan
gizi anak tapi juga ada yang tidak mengerti sehingga memberikan asupan
gizinya berlebih.
Dampaknya kini kasus obesitas pada anak di
Indonesia juga menjadi ancaman. Menurut data Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI sebanyak 14 persen balita dan 19,1
persen anak berusia 15 tahun ke atas di Indonesia mengalami obesitas.
Ketika
seseorang sudah mengalami obesitas sejak anak-anak studi melihat maka
risikonya untuk mengalami kondisi katastropik seperti diabetes,
hipertensi, dan penyakit jantung akan meningkat.
Menkes Nila juga mengimbau agar orang tua selalu mendampingi anak-anak menemani aktivitas mereka.
"Pada
peringatan hari anak nasional tahun ini saya mengajak para orang tua
senantiasa mendampingi anaknya beraktivitas serta memperhatikan asupan
gizi mereka. Agar memperoleh gizi yang sesuai dengan masa tumbuh
kembangnya," pungkas Menkes Nila..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar