*Usia Janin dalam Satuan Minggu detikHealthHealth NewsBegini Cara Unik Tom Holland Bentuk Otot dan Tubuh Demi Jadi Spiderman Begini Cara Unik Tom Holland Bentuk Otot dan Tubuh Demi Jadi Spiderman

Sudah menonton film Spiderman terbaru? Pemeran Peter Parker dalam film tersebut, Tom Holland, rupanya tak sekadar lincah di film, tapi juga di kehidupan aslinya.

Diketahui ia memiliki resep-resep olahraga khusus demi membentuk tubuhnya menjadi jagoan manusia laba-laba tersebut. Seperti apa ya?

Dikutip dari Men's Health, Holland yang berusia 21 tahun tersebut dikatakan cocok memerankan Spiderman karena memiliki kemampuan alami untuk banyak bergerak.

Salah satu jenis latihan yang ia lakukan adalah bertinju. Selain itu, ia juga rajin fitness di gym dan melakukan berbagai latihan didampingi oleh personal trainer.

Yang perlu diingat, Spiderman digambarkan sebagai superhero yang memiliki tubuh tidak terlalu berotot besar. Ia tetap tampak proporsional. Maka dari itu, Holland pun berhati-hati dalam melakukan latihan supaya ototnya tidak menjadi terlalu besar.


Dalam salah satu postingan Holland di akun instagramnya, @tomholland2013, ia memperlihatkan aksinya melakukan berbagai latihan. Termasuk di antaranya latihan akrobat. Holland menunjukkan kemampuannya melompat dan melakukan gerakan akrobatik yang cukup sulit.

"Pada dasarnya saya melakukan adegan jungkir balik dalam sebagian besar adegan. Jadi saya harus melatih kemampuan senam dan akrobatik saya. Saya juga sempat melakukan demo akrobatik kecil-kecilan untuk meyakinkan mereka untuk memberi saya peran Spiderman ini," ungkap Holland.

Ia juga diketahui rutin melakukan latihan EMS atau Electronic Muscle Stimulation. Latihan ini dilakukan dengan mengirimkan arus listrik tingkat rendah melalui tubuh Anda untuk merangsang pertumbuhan otot. Latihan ini juga bisa membantu pertumbuhan dan memperkuat otot pasca cedera.

Meski dilakukan hanya berkisar 20 menit, Holland sempat menyebutkan latihan EMS ini cukup 'menyiksanya'. Dalam waktu tersebut, tubuh Holland dipakaikan rompi yang mencakup semua kelompok otot utama di lengan, kaki, dan tubuh. Kemudian disalurkan aliran rendah listrik pada otot.

Pelatih khusus EMS Holland, Ben Brown, menyebutkan setelah dipakaikan rompi khusus selama 20 menit tersebut, Holland akan diminta melakukan latihan fisik. "Biasanya kami menggunakan set program di mana Holland harus mengikuti avatar di layar melalui gerakan. Dipastikan bahwa ia melakukan semua gerakan dengan benar," ungkap Brown.