Bertambahnya umur seringkali mendatangkan masalah kesehatan jika kita
tidak pandai-pandai menjaga kesehatan tubuh. Masalah yang paling sering
muncul salah satunya adalah gangguan telinga.
Gangguan telinga
yang muncul pun beragam, namun kebanyakan orang masuk usia dewasa muda
mengeluh dengan adanya penurunan fungsi pendengaran. Untuk mencari tahu
mengenai penyebabnya, detikHealth pun menghubungi salah
seorang dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) dari
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo.
Ketika
ditanya mengenai penyebab adanya penurunan fungsi pendengaran, Selasa
(29/8/2017), Prof dr Jenny Bashiruddin, SpTHT(K), Msc, menyebutkan bahwa
untuk mengetahui secara pastinya harus melakukan pemeriksaan lebih
lanjut.
"Harus dicari tahu dulu, kan jenis gangguan pendengaran ada dua, konduksi dan dalam," ujarnya melalui saluran telepon.
n
Gangguan
konduksi adalah setiap masalah di telinga luar atau tengah yang
mencegah terhantarnya bunyi dengan tepat. Penyebabnya sendiri bisa
dikarenakan adanya sumbatan kotoran atau infeksi.
Sedangkan,
gangguan pendengaran dalam contohnya adalah tuli mendadak yang salah
satunya bisa diakibatkan oleh pengguanaan obat-obatan. Menurut American
Speech-Language-Hearing Association (ASHA), obat-obatan yang bisa
menyebabkan ototoksis biasanya obat untuk mengatasi infeksi serius,
kanker atau penyakit jantung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar