Sebuah laporan menyebut keluhan soal rasa nyeri dan gangguan penglihatan
di Amerika Serikat meningkat pasca terjadinya gerhana matahari total
beberapa waktu lalu. Apa penyebabnya?
Dilansir CNN,
pencarian di situs pencari google soal sakit mata, mata nyeri karena
gerhana, dan gangguan penglihatan akibat gerhana meningkat drastis. Hal
senada juga dikatakan oleh dr Avnish Deobhakta, pakar kesehatan mata
dari Mount Sinai Hospital, New York.
"Di poliklinik kami, banyak
pasien datang dengan keluhan sakit kepala hingga penglihatan memudar
pasca melihat gerhana. Sebagian besar memang tidak mengalami keluhan
permanen, namun ada beberapa yang mengalami gangguan di retina sehingga
membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut," tutur dr Avnish.
Dikatakan
dr Avnish, keluhan paling umum yang dirasakan seseorang pasca melihat
gerhana matahari adalah pusing, sakit kepala, mual hingga penglihatan
yang kabur. Menurutnya hal ini tidak berbahaya jika tidak berlangsung
lama, alias tidak lebih dari 1 atau 2 hari.
Di sisi lain, dr
Angie Wen, seorang opthalmologis juga dari Mount Sinai Hospital,
mengatakan keluhan lebih dari 2 hari disertai dengan adanya sensitivitas
terhadap cahaya bisa menandakan adanya kerusakan pada kornea mata.
Untuk itu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika mengalami
hal-hal tersebut.
"Jika mata terasa tidak nyaman, mual dan nyeri
saat membaca, tandanya ada masalah pada kornea yang merujuk pada
sensitivitas terhadap cahaya. Jangan ditunda, segera periksakan mata
Anda ke dokter,"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar