Main trampolin
memang bisa jadi alternatif aktivitas fisik bagi anak-anak. Namun
hati-hati, anak yang masih balita bisa berisiko jatuh dan mengalami
patah tulang, seperti yang dialami oleh Kait Ellen.
Niat ingin main trampolin
dan bersenang-senang malah menjadi nahas, setelah Colton, anak Kait,
terjatuh dari trampolin. Colton mengalami patah tulang femur, tulang
paling keras yang ada di tubuh manusia. Akibatnya, ia harus dirawat dan
menggunakan hip spica cast selama enam minggu.
"Setelah menjalani 12 hari yang amat sulit, kami merasa harus memberitahukan pada orang tua lainnya soal risiko bahaya bermain trampolin
dalam ruangan. Colton terjatuh dan mengalami patah tulang femur, tulang
terkuat dalam tubuh manusia," ungkap Kait, dalam postingan di Facebook yang sudah dibagikan lebih dari 265 ribu kali ini.
B
Kait
mengaku sedih dan tidak tega melihat anaknya yang baru berusia 3 tahun
harus menggunakan hip spica cast, yang membuatnya tidak bisa bebas
bergerak. Hip spica cast dipasang untuk mencegah Colton bergerak-gerak
yang dapat membuatnya nyeri.
Dalam postingan tersebut, Kait berpesan agar orang tua harus ekstra
hati-hati jika mengajak anak bermain trampolin. Berdasarkan rekomendasi
dari the America Academy of Pediatrics dan the America Academy of
Orthopedic Surgeons, anak baru diperbolehkakn bermain trampolin jika
sudah berusia 6 tahun.
"Hal ini karena tulang mereka masih rentan
dan belum bisa menahan beban tekanan berulang saat melompat bermain
trampolin," tambahnya lagi.
Ia
juga menepis anggapan yang menyebut Colton terjatuh akibat bermain
trampolin yang sama dengan orang tuanya. Dikatakan Kait, Colton bermain
di trampolin sebelah orang tuanya dan bukan karena tertendang atau
tersenggol.
"Kami harap dengan menyebarkan cerita ini dapat
meningkatkan kewaspadaan soal risiko trampolin bagi anak-anak. Semoga
tidak ada lagi orang tua yang mengalami trauma yang sama dengan kami
hadapi," tutupnya.
Ramai di Internet, Curhat Ibu yang Anaknya Patah Tulang Akibat Main Trampolin
Written By iqbal_editing on Kamis, 17 Agustus 2017 | 16.23
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar