Suara atau musik yang terlalu keras bisa menyebabkan gangguan telinga
berdenging atau tinnitus. Namun suara-suara tertentu yang memiliki nada
tinggi alias cempreng bisa juga dimanfaatkan untuk menyembuhkan gangguan
telingan berdenging.
Tinnitus terjadi akibat suara keras yang
merusakkan sel-sel di telinga dalam yang berfungsi mengirimkan sinyal
suara ke otak. Banyaknya sinyal yang tidak tersampaikan membuat otak
memberikan kompensasi yang terdengar sebagai suara berdenging di
telinga.
Kerusakan itu bisa disembuhkan dengan memperbaiki susunan sel otak di bagian auditory cortex yang
berfungsi memproses sinyal suara. Penyusunan ulang struktur sel otak
itu dilakukan dengan memperdengarkan nada-nada tertentu yang memiliki
frekuensi tinggi.
Getaran-getaran nada tinggi itu dialirkan
melalui saraf vagus, yang terbentang dari kepala melalui leher hingga ke
bagian perut. Caranya dengan menempelkan sejumlah elektroda berukuran
kecil di bagian-bagian yang dilalui oleh saraf tersebut.
Peneliti
dari University of Texas, Dr Michael Kilgard telah membuktikan cara itu
ampuh menyembuhkan tinnitus pada tikus. Uji coba pada manusia tengah
dirancang dan akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
"Prinsipnya
adalah mengembalikan setting-an otak seperti semula, sebelum mengalami
kerusakan yang menyebabkan telinga berdenging," ungkap Prof Kilgard
seperti dikutip dari Telegraph, Minggu (23/1/2011).
Di
Inggris, tinnitus diderita oleh 1 di antara 10 remaja yang sebagian
besar disebabkan oleh musik yang terlalu keras. Gangguan ini juga sering
terjadi pada orang tua dan lanjut usia sebagai bagian dari proses
penuaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar