Hal paling menyebalkan dalam program diet untuk menurunkan berat badan
adalah banyaknya pantangan dan pembatasan makan enak. Seorang artis
Jepang memberikan solusi bagi yang tidak mau terlalu memikirkan makan
yakni diet pernapasan.
Miki Ryosuke, seorang artis Jepang berusia
55 tahun mengaku sukses menurunkan berat badan sebanyak 12 kg hanya
dengan mengatur pernapasan. Cukup meluangkan waktu 2 menit sehari, ia
melakukan konsentrasi menarik napas panjang lalu mengeluarkannya
kuat-kuat.
Metode diet yang belum begitu populer ini diciptakan
sendiri oleh Ryosuke secara tidak sengaja. Ketika itu ia sedang
mempraktikkan teknik pernapasan untuk mengatasi nyeri punggung, namun
tanpa disangka ia mendapati berat badannya berkurang drastis.
Temuan
itu lalu dikembangkannya menjadi metode diet yang diklaimnya tidak
membebani orang dengan pantangan-pantangan makan yang berlebihan. Metode
diet yang dinamainya Long Breath Diet itu cukup dilakukan dengan tarik napas selama 3 detik lalu menghembuskannya kuat-kuat dalam 7 detik.
Ada
dua cara yang bisa dilakukan untuk mempraktikkan metode diet pernapasan
seperti yang diajarkan Ryosuke, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (1/8/2013) berikut ini.
Teknik
pertama, kencangkan otot-otot pantat sambil berdiri dengan satu kaki di
depan. Berat badan sebagian besar dibebankan dke kaki belakang. Dalam
posisi ini, tarik napas selama 3 detik sambil mengangkat tangan ke atas
kepala.
Selanjutnya, hembuskan napas sambil mengencangkan seluruh otot tubuh selama 7 detik.
Teknik
kedua, posisi tubuh berdiri dengan otot-otot pantat dikencangkan juga.
Satu tangan diletakkan di perut, sedangkan tangan yang lain memegangi
pantat dari belakang. Sama seperti teknik pertama, tarik napas dilakukan
secara perlahan selama 3 detik lalu dihembuskan kuat-kuat. Bedanya kali
ini dilakukan sambil terus memegangi perut.
Selain Ryosuke, pakar lain yang mengembangkan teknik serupa adalah Jill Johnson di Inggris dengan program bernama Oxycise. Menurutnya, teknik pernapasan memang sangat manjur untuk menurunkan berat badan.
"Lemak
terbentuk dari oksigen, karbon dan hidrogen. Saat oksigen yang kita
hirup mengenai molekul lemak, molekul tersebut akan pecah menjadi
karbondioksida dan air," jelas Johnson.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar