Hidup di negara tropis yang sepanjang tahun dilimpahi sinar
matahari, membuat kita wajib memakai tabir surya setiap hari. Bila kita
tak rutin menggunakan tabir surya sejak dini, vlek hitam di wajah
dipastikan akan muncul di usia 40-an.
Menurut dr.Eddy Karta Sp.KK,
pigmentasi pada kulit wajah yang menyebabkan muncul bercak kecoklatan
disebabkan karena paparan sinar ultraviolet A. Jenis sinar ini tidak
menyebabkan kulit terbakar tapi membuat kulit kehitaman.
"Kalau di
usia 30-40 tahun sudah muncul vlek hitam, biasanya saat usia SMA orang
tersebut sering terpapar sinar matahari," katanya dalam acara peluncuran
produk Optimals Even Out dari Oriflame di Jakarta (5/9/2017).
Paparan sinar matahari juga akan menyebabkan penuaan dini, misalnya kulit kusam, kering, dan muncul kerutan.
Pemakaian
tabir surya, menurut Eddy, juga penting bagi orang yang beraktivitas di
dalam ruangan. "Paparan sinar matahari juga bisa masuk lewat jendela,
sinar lampu atau api, lama kelamaan juga memicu pigmentasi di kulit,"
paparnya.
Untuk aktivitas yang lebih banyak berada di ruangan,
produk tabir surya dengan tingkat SPF 20 sudah cukup. "Tabir surya harus
diaplikasi ulang setiap 4 jam. Semakin tinggi SPF-nya makin lama juga
proteksinya terhadap kulit. Tapi, sesuaikan dengan seberapa banyak kita
akan terpapar matahari," katanya.
Selain memakai tabir surya,
perlindungan wajib terhadap sinar matahari adalah penggunaan pelembab.
"Tabir surya dan pelembab wajib dipakai setiap hari. Ini akan menjadi
seperti lapisan kedua pada kulit, melindunginya dari sinar matahari dan
polusi," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar