Pterygium dapat dibagi ke
dalam beberapa klasifikasi berdasarkan tipe, stadium,
progresifitasnya dan berdasarkan
terlihatnya pembuluh darah episklera , yaitu:
1.
Berdasarkan Tipenya pterygium dibagi
atas 3 :
-
Tipe I : Pterygium
kecil, dimana lesi hanya terbatas pada limbus atau menginvasi kornea pada
tepinya saja. Lesi meluas < 2 mm dari
kornea. Stocker’s line atau deposit
besi dapat dijumpai pada epitel kornea dan kepala pterygium. Lesi sering
asimptomatis, meskipun sering mengalami inflamasi ringan. Pasien yang memakai
lensa kontak dapat mengalami keluhan lebih cepat.
-
Tipe II : di sebut juga
pterygium tipe primer advanced atau ptrerigium rekuren tanpa keterlibatan zona
optik. Pada tubuh pterygium sering nampak kapiler-kapiler yang membesar. Lesi menutupi kornea sampai 4 mm, dapat primer atau
rekuren setelah operasi, berpengaruh dengan tear
film dan menimbulkan astigmat.
-
Tipe III: Pterygium
primer atau rekuren dengan keterlibatan zona optik. Merupakan bentuk pterygium
yang paling berat. Keterlibatan zona optik membedakan tipe ini dengan yang
lain. Lesi mengenai kornea > 4 mm dan mengganggu aksis
visual. Lesi yang luas khususnya pada kasus rekuren dapat berhubungan dengan
fibrosis subkonjungtiva yang meluas ke forniks dan biasanya menyebabkan
gangguan pergerakan bola mata serta kebutaan
2.
Berdasarkan stadium pterygium dibagi ke dalam 4 stadium yaitu:
Stadium I : jika pterygium hanya terbatas pada limbus kornea
Stadium II : jika pterygium sudah melewati
limbus dan belum mencapai pupil, tidak
lebih dari 2 mm melewati kornea.
Stadium III : jika pterygium sudah melebihi stadium II tetapi tidak melebihi pinggiran
pupil mata dalam keadaan cahaya normal (diameter pupil sekitar 3-4 mm).
Stadium IV : jika pertumbuhan pterygium sudah
melewati pupil sehingga mengganggu penglihatan.
4. ptrygium duplexGambar
Pterygium stadium 3
3. Berdasarkan perjalanan penyakitnya, pterygium
dibagi
menjadi 2 yaitu:
- Pterygium progresif : tebal dan vaskular dengan
beberapa infiltrat di kornea di depan kepala pterygium (disebut cap dari pterygium)
- Pterygium
regresif : tipis, atrofi, sedikit vaskular. Akhirnya menjadi bentuk membran,
tetapi tidak pernah hilang.
4. Berdasarkan terlihatnya pembuluh darah episklera di pterygium dan
harus diperiksa dengan slit lamp pterygium
dibagi 3 yaitu:
- T1
(atrofi) : pembuluh darah episkleral jelas terlihat
- T2
(intermediet) : pembuluh darah episkleral sebagian terlihat
- T3
(fleshy, opaque) : pembuluh darah
tidak jelas.
0 komentar:
Posting Komentar