Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab
Tak satupun faktor yang muncul menjadi penyebab Alzheimer. Ilmuwan
percaya bahwa penyakit ini merupakan kombinasi antara genetik, gaya
hidup dan faktor lingkungan. Alzheimer merusak dan membunuh sel otak.
Dua jenis kerusakan sel otak (neuron) yang biasa terjadi pada orang pengidap Alzheimer :
Gumpalan protein yang disebut beta-amyloid mempengaruhi komunikasi
antara sel-sel otak. Meskipun tidak diketahui ada kasus Alzheimer yang
menyebabkan kematian, fakta menunjukkan bahwa proses yang tidak normal
dari protein beta-amyloid kemungkinan menjadi penyebab.
Struktur pendukung dalam sel otak tergantung pada normalnya fungsi
protein bernama tau. Pada orang dengan Alzheimer, benang protein tau
mengalami perubahan yang menyebabkan mereka menjadi tidak waras. Banyak
ilmuan percaya bahwa ini adalah kerusakan neuron dan dapat menyebabkan
kematian bagi penderita Alzheimer.
Faktor Risiko Terkena Alzheimer
Penderita Alzhaimer biasanya diderita oleh orang yang berusia lebih dari
65 tahun, tetapi juga dapat menyerang orang yang berusia dibawah 40.
Sedikitnya 5 persen orang berusia di antara 65 dan 74 memiliki
Alzheimer. Pada orang berusia 85 keatas jumlahnya meningkat menjadi 50
persen.
Risiko Alzheimer yang muncul sedikit lebih tinggi jika hubungan keluarga
tingkat pertama – orangtua dan saudara sekandung - memiliki Alzheimer.
Wanita lebih mudah terkena daripada laki-laki, hal ini karena umumnya wanita hidup lebih lama daripada laki-laki.
- Penurunan kognitif ringan
Orang yang memiliki penurunan kognitif ringan memiliki masalah ingatan
yang memburuk daripada apa yang mungkin diekspektasikan pada usianya dan
belum cukup buruk untuk mengklasifikasikan sebagai dementia. Banyak
dari mereka yang berada pada kondisi ini berlanjut memiliki penyakit
Alzheimer.
Faktor sama yang membuat Anda berada pada risiko yang sama dengan
penyakit jantung juga meningkatkan kemungkinan anda akan terkena
penyakit Alzheimer. Contohnya adalah:
- Tekanan
- Tekanan darah tinggi
- Kolestrol tinggi
- Kurang dalam mengontrol gula darah
- Menjaga tubuh agar tetap fit penting bagi anda – anda harus dapat
melatih pikiran dengan baik. Beberapa studi menunjukkan bahwa aktif
dalam melatih pikiran dan mental disepanjang hidup anda khususnya pada
usia lanjut akan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Studi menemukan hubungan antara rendahnya pendidikan dan risiko
Alzheimer. Tetapi alasan tepat yang mendasarinya tidak diketahui.
Beberapa ilmuwan berteori, makin sering anda menggunakan otak akan lebih
banyak sinapsis yang anda buat dimana akan tersedia banyak cadangan di
hari tua. Akan sulit untuk menemukan Alzheimer pada orang yang melatih
otaknya secara rutin, atau mereka yang memiliki tingkat pendidikan yang
lebih tinggi.
Pencegahan Penyakit Alzheimer
Saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bagaimana mencegah penyakit
Alzheimer. Percobaan untuk menemukan vaksin yang dapat melawan Alzheimer
terhenti beberapa tahun lalu karena beberapa orang yang menerima vaksin
mengalami peradangan otak.
Akan tetapi Anda dapat mengurangi risiko Alzheimer dengan cara menekan
risiko sakit jantung. Banyak faktor yang meningkatkan risiko sakit
jantung juga dapat meningkatkan risiko demensia. Faktor utama yang
muncul adalah tekanan darah, kolestrol dan tingkat gula darah. Tetap
aktif – secara fisik, mental dan sosial – juga dapat mengurangi risiko
terkena Alzheimer.
0 komentar:
Posting Komentar