Berbagai
Teori Pembentukan Batu :9
1
. Teori pembentukan inti. Teori ini mengatakan bahwa pembentukan batu berasal dari kristal
atau benda asing yang berada dalam urin yang pekat. Teori ini ditentang
oleh beberapa argumen, dimana dikatakan bahwa batu tidak selalu terbentuk
pada pasien dengan hiperekresi atau mereka dengan resiko dehidrasi.
Tambahan, banyak penderita batu dimana koleksi urin 24 jam secara komplit
normal. Teori inti matrik : Pembentukan batu saluran kemih membutuhkan
adanya substansi organik
sebagai pembentuk inti. Substansi
organik terutama mukoprotein A
mukopolisakarida yang akan
mempermudah
kristalisasi dan agregasi substansi pembentuk batu.
2.
Teori supersaturasi : peningkatan dan kejenuhan substansi pembentukan batu dalam urin seperti
sistin, xastin, asam urat, kalsium oksalat mempermudah
terbentuknya batu. Kejenuhan ini juga sangat dipengaruhi oleh pH dan kekuatan
ion
3.
Teori presipitasi-kristalisasi : Perobahan pH urin akan mempengaruhi solubilitas subst ansi
dalam urin. Di dalam urin yang asam akan mengendap sistin, xastin, asam
urat, sedang didalam urin yang basa akan mengendap garam-garam fosfat
4.
Teori berkurangnya faktor penghambat : Mengatakan bahwa tidak adanya atau
berkurangnya substansi penghambat pembentukan batu seperti fosfopeptida,
pirofosfat, polifosfat, asam mukopolisakarida dalam urin akan mempermudah pembentukan
batu urin. Teori ini tidaklah benar secara absolut karena banyak
orang yang kekurangan zat penghambat tak pernah menderita batu, dan
sebaliknya mereka yang
memiliki faktor penghambat berlimpah membentuk
batu.
5.
Teori lain adalah : Berkurangnya volume urin : Kekurangan cairan akan menyebabkan peningkatan
kosentrasi zat terlarut (misal; kalsium, natrium, oksalat dan protein)
yang mana ini dapat menimbulkan pembentukan kristal diurin).
0 komentar:
Posting Komentar