Diabetes Dapat Mengurangi Jumlah
Sperma
Pria
diabetes dua kali lebih mungkin
untuk menderita kerusakan DNA
sperma dibandingkan dengan orang
sehat. Serangkaian penelitian
yang dilakukan oleh Jaslok
Hospital, India dan Pusat
Penelitian telah melaporkan hal
tersebut. Penelitian ini juga
menunjukkan bahwa diabetes
secara signifikan mengurangi
jumlah sperma dan mempengaruhi
gerakan dan mengubah bentuk
sperma. Pria dengan diabetes
hampir tiga kali lebih mungkin
menderita sperma apoptosis,
penghancuran diri sel sprema
karena rusaknya DNA sperma.
Penelitian ini dilakukan dengan
membandingkan kualitas sperma
pada 120 pria penderita diabetes
dan non-diabetes usia 24-45
tahun. Pecandu rokok tidak
diikutsertakan agar mendapatkan
data yang valid. Dr Arundhati
Athalye dan Dr Meenal
Khandeparkar, para peneliti
utama dari Jaslok Hospital,
mengatakan penelitian ini
memberlakukan pengujian
fragmentasi DNA rutin pada
setiap pasien diabetes untuk
mengetahui seberapa besar
pengaruh diabetes terhadap
kesuburan pria.
Tidak hanya menyebabkan rusaknya
sel sperma dan ketidaksuburan
pria, DNA yang terfragmentasi
juga mengakibatkan keguguran
juga pada pasangannya. Dr Firuza
Parikh, direktur IVF dan
genetika pusat Rumah Sakit
Jaslok, menyetujui bahwa
diabetes dapat berkontribusi
terhadap perubahan morfologi
atau tampilan sperma. Pria
diabetes juga bernasib buruk
dalam jumlah sperma dan
motilitas (kelincahan sperma
untuk membuahi sel telur). Pada
pria diabetes, motilitas sperma
melayang sekitar 22%, dua kali
lebih rendah daripada pria sehat
(non-diabetes). Jumlah sperma
pada pria diabetes yang
ditemukan kurang dari setengah
dari orang sehat.
Dr. Prochi Madon, kepala
genetika Jaslok Hospital,
menyatakan bahwa diagnosis dini
merupakan kunci untuk
mengalahkan diabetes dan masalah
kesehatan yang terkait. Dr.Craig
Niederberger, kepala urologi di
University of Illinois di
Chicago, menekankan bahwa selain
tes fungsi sperma, penting untuk
benar-benar mengevaluasi pria
yang menderita infertilitas.
Testosteron rendah, infertilitas
pria dan risiko kanker prostat
di kemudian hari juga dapat
disebabkan oleh diabetes.
Jika Anda penderita diabetes dan
belum memiliki keturunan, Anda
jangan langsung menyerah dan
putus asa. banyak wanita yang
memiliki pasangan pria diabetes
ahirnya mendapakan kehamilan.
Anda dapat melakukan perubahan
pola hidup menjadi lebih sehat,
misalnya olahraga teratur, diet
tinggi protein, hindari rokok,
dan kurangi konsumsi alkohol.
Selain itu Anda juga dapat
menggunakan
Kuat Pria Pro, obat kuat
herbal yang efektif menambah
jumlah sperma, sehingga air mani
tidak encer. Obat ini juga
berfungsi menguatkan otot penis
dan meningkatkan libido pria.
Konsumsi KuatPria Pro secara
rutin setiap hari akan
meningkatkan kemampuan seksual
Anda. Ereksi lebih kuat, gairah
seks meningkat, tubuh akan
semakin prima, dan pastinya
semburan sperma yang
diejakulasikan juga banyak dan
kental.
|
0 komentar:
Posting Komentar