Di
tengah gelembung, percikan, gumaman, dan tawa kecil, waktu memandikan
bayi memang adalah momen yang tepat dalam keseharian Anda untuk
merangsang indra bayi dan mempererat ikatan antara Anda dan bayi. Ikuti
panduan mudah dari JOHNSON’S® baby untuk memahami lebih jauh dasar-dasar dan tips-tips merawat bayi Anda.
Air Saja Tidak Cukup untuk Memandikan Bayi
Air saja sebagai pembersih tidak mampu menghapus kotoran lemak yang tidak larut dalam air dan tertinggal di bawah popok dan pakaian. Jika tidak dibersihkan, kotoran ini dapat merusak lapisan pelindung* yang halus pada kulit bayi . Air sendiri sebenarnya bisa membuat kulit bayi kering. Penggunaan air secara berulang, terutama yang mengandung klorin atau bahan keras lainnya, terbukti dapat menyebabkan hilangnya kelembapan sel-sel kulit dan dapat membuat kulit bayi iritasi atau merah.
Pembersih lembut khusus bayi seperti JOHNSON’S® baby TOP-TO-TOE® wash direkomendasikan untuk membantu membersihkan secara efektif dan merawat kulit bayi.
Cara Memandikan Bayi yang Baru Lahir
Banyak ahli kesehatan merekomendasikan untuk memandikan bayi baru lahir sekitar 2 atau 3 kali per minggu, lalu meningkatkan frekuensinya seiring bertambahnya usia bayi. Meskipun bayi tidak dimandikan setiap hari, mandi spons adalah alternatif yang banyak dipilih oleh para ibu untuk merawat bayi yang masih sangat muda.
Pelajari cara memandikan bayi dengan spons
Cara Memandikan Bayi Anda
Wastafel dapur bisa menjadi tempat yang bagus untuk memandikan bayi Anda (dengan keran yang telah ditutup, dan handuk atau busa lembut di bawahnya), atau Anda bisa menggunakan tempat mandi bayi kecil dan terbuat dari plastik, yang ditempatkan di dalam bak rendam ukuran dewasa, untuk membantu Anda lebih mudah untuk memegang bayi
- 1.
Mulailah dengan mengisi bak mandinya dengan beberapa cm air hangat.
Pastikan suhu air mandi bayi Anda antara 32,2-37,8 derajat Celcius.
Setelah bak mandi terisi air, aduk air dengan tangan sehingga panas air
dapat merata dan tidak berkumpul di satu tempat.
- 2.
Sebelum memasukkan bayi Anda di air, uji suhu air menggunakan bagian
dalam pergelangan tangan Anda untuk memastikan air tidak terlalu panas.
CATATAN: Pastikan alat pemanas air di rumah Anda diatur tidak lebih dari
49 derajat Celcius untuk mencegah perubahan suhu air yang mendadak.
- 3.
Gunakan satu tangan ibu untuk menopang punggung, kepala, dan leher
bayi dengan lembut. Lalu, pelan-pelan masukkan bayi ke air. Terus topang
bayi dengan satu tangan saat ibu membersihkan tubuh bayi dengan tangan
yang lain.
- 4.
Bersihkan area sekitar mata bayi dengan lembut menggunakan cotton pad
yang telah dilembapkan dengan air hangat yang bersih. Gunakan cotton
pad baru untuk masing-masing mata dan selalu lakukan usapan dari sudut
dalam mata menuju keluar. Kemudian, usap area sekitar mulut, hidung, dan
seluruh wajah bayi menggunakan handuk lembut. Usaplah dari tengah
menuju keluar. Usap juga lipatan di leher dan jangan lupa bagian
belakang telinganya!
- 5.
Untuk bayi yang lebih muda, basahkan waslap bayi dengan air hangat
dan gunakan pembersih lembut yang diformulasikan untuk bayi, seperti JOHNSON'S® TOP-TO-TOE® baby wash. Jika rambut bayi Anda lebat, Anda dapat mencoba sampo yang lembut, seperti JOHNSON'S® baby shampoo. Jangan takut untuk mencuci bagian kepala bayi yang lunak (disebut fontanel) dengan lembut.
- 6.
Area popok adalah bagian tubuh yang terakhir dicuci. Untuk bayi
perempuan, bersihkan area kelamin dari depan ke belakang. Untuk bayi
laki-laki, cuci penis dan area kelamin, juga bersihkan dari depan ke
belakang, lalu keringkan sepenuhnya. Untuk bayi laki-laki yang belum
disunat, hindari menarik bagian kulit penis (kulup) ke belakang.
- 7.
Biarkan bayi Anda meluangkan waktu sebentar di kamar mandi untuk
menikmati air hangat. Tuang semangkuk air ke tubuhnya agar tetap hangat.
Hati-hati mengucurkan air langsung dari keran, karena suhu air bisa
berubah secara mendadak.
- 8.
Selimuti bayi dengan kedua tangan Anda, melewati daerah sekitar dada
bayi Anda menuju bawah lengannya, lalu topang kepalanya dengan telapak
tangan Anda, dan angkat dia keluar dari bak mandi, kemudian segera balut
si kecil dengan handuk.
- 9.
Keringkan bayi Anda dengan baik hingga ke bagian lipatan tubuhnya,
karena kelembapan berlebih bisa menyebabkan iritasi kulit. Keringkan
dengan perlahan menepuk-nepuk kulitnya dengan handuk hingga kering untuk
menghindari kerusakan kulit.
- 10.
Sebelum memakaikan baju pada bayi, oleskan pelembap bayi yang lembut, seperti JOHNSON'S® baby lotiondengan
kandungan antialergi yang secara klinis terbukti lembut dan ringan
untuk bayi. Itulah tips merawat bayi dan memandikan bayi yang dapat ibu
terapkan.
Kiat-Kiat Memandikan Bayi
- Bersihkan hanya apa yang bisa Anda lihat; hindari memasukkan sesuatu terlalu dalam ke liang telinga atau hidung bayi Anda
- Setiap bayi itu unik. Ada bayi yang tidak suka dimandikan terlalu cepat setelah makan. Banyak ibu yang merasa lebih cocok jika memandikan bayi terlebih dahulu sebelum makan
- Ingatlah, JANGAN tinggalkan bayi sendirian di bak mandi.
0 komentar:
Posting Komentar