Pemilihan produk perawatan bayi, misalnya sampo memang kembali lagi
pada keputusan orang tua. Tapi, bagi Ayah dan Ibu baru tak ada salahnya
juga menyimak saran dari bu dokter sebelum memilih sampo untuk si kecil
agar kulit kepalanya tak gampang iritasi.
dr Margaretha
Komalasari SpA atau akrab disapa dr Atha mengatakan untuk perawatan si
kecil baiknya diusahakan memakai produk berbahan alami agar aman dan
tidak menyebabkan masalah bagi bayi. Pastikan pula bahwa produk tersebut
sudah teruji klinis.
"Misalnya kandungan alpukat dan kemiri yang
memang terbukti bisa membantu membuat rambut hitam, lebat, dan
berkilau. Alpukat dan kemiri mengandung karbohidrat, protein, vitamin
sehingga bisa jadi antioksidan," tutur dr Atha di sela-sela
#MyBabyKeramasCeria di Playparq, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu
(25/2/2017).
Kemudian, hindari pemakaian produk yang mengandung
paraben. Pasalnya, zat tersebut bisa menimbulkan reaksi alergi pada
kulit bayi. dr Atha menyarankan jika sudah menemukan satu produk yang
cocok dengan anak, maka orang tua tidak perlu mencoba lahi produk
lainnya.
Apalagi, bukan tak mungkin beda produk pun akan
memiliki komposisi yang berbeda. Jika ada tanda alergi seperti muncul
ruam dan gatal, atau iritasi, baiknya hentikan pemakaian produk itu
untuk menetralkan. Kemudian, baru coba beri produk untuk anak yang
relatif lebih 'aman'.
"Khusus sampo, untuk bayi pilih yang tidak
pedih di mata supaya anak nyaman saat dikeramasi. Jangan lupa lakukan
pijatan lembut yang bisa memperlancar peredaran darah sehingga akar
rambut bisa menerima nutrisi lebih baik dan bisa menerima nutisi dengan
baik dan rambut jadi lebih sehat," kata dr Atha.
Menjaga
kebersihan kulit kepala juga penting dilakukan. Untuk itu, dr Atha
menekankan pentingnya mengeramasi bayi saat mandi, baik satu kali atau
dua kali sehari. Pada bayi, perlu juga sering mengganti sarung bantalnya
supaya kotoran dan keringat tak lagi menempel ke kulit kepala bayi,
bahkan bisa memicu rambut berbau tak sedap.
Dalam
kesempatan sama, Brand Development Manager My Baby Selva Marsentiani
mengatakan dari survei yang dilakukan My Baby terhadap 1.000 ibu usia
20-35 tahun dengan anak usia 0-5 tahun pada bulan Februari 2017, 81
persen ibu mengaku memilih produk yang sudah teruji klinis, tidak pedih
di mata dan berbahan alami. Sementara, 57 persen memilih wangi sampo
yang tahan lama untuk mengatasi maslaah rambut anak yang cepat bau.
"Jadi
itu tiga hal penting yang diperhatikan ibu saat memilih sampo untuk
anaknya. Setelah tahu bahan alami dipilih, diperdalam lagi bahan alami
apa yang diketahui ibu bagus untuk rambut. Ternyata banyak yang pilih
kemiri, alpukat, ada juga sih yang pilih minyak zaitun dan lidah buaya,"
kata Selva.
Ia menekankan, pada produk perawatan bayi yang sudah
memiliki logo uji klinis berarti sudah terbukti tidak akan menimbulkan
iritasi. Pada prinsipnya, lanjut Selva, produk yang diformulasikan untuk
bayi sudah pasti teruji bagus untuk bayi.
"Karena kan kita ada regulasi ke BPOM juga. Kita ada uji iritasi pun ke badan yang sudah terakreditasi oleh BPOM," ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar