Hair torniquet syndrome bisa membuat anak tidak nyaman. Pasalnya, aliran
darah anak bisa terhambat 'hanya' karena sehelai rambut.
Diungkapkan
pakar parenting dan perkembangan anak Dr Debi Gilboa, hair tourniquet
merupakan salah satu kondisi berisiko yang bisa terjadi pada anak. Tapi,
banyak orang tua yang tidak menyadarinya. Menurutnya, kondisi ini umum
menjadi perhatian spesialis pediatri ketika bayi atau anak yang belum
bisa bicara mengalami ketidaknyamanan.
"Hair torniquet terjadi
karena banyak orang tua memiliki rambut panjang dan bayi berusaha
meraihnya atau helai rambut tersebut tersangkut di tempat seperti kaos
kaki atau popoknya," tutur Gilboa kepada Today.
Ia menuturkan,
jika anak bertingkah tidak seperti biasanya orang tua mesti mengecek
kondisi si kecil, termasuk kemungkinan terjadinya hair torniquet
syndrome. Menurut Gilboa, hair torniquet tidak sulit diperhatikan tapi
memang tidak ada cara untuk mencegahnya. Nah, ketika ada lilitan rambut
di jari kaki bayi, misalnya, Gilboa menyarankan lepaskan lilitan dengan
peniti yang notabene tidak tajam.
Nah, hair torniquet pernah
dialami oleh bayi pasangan asal Kansas, Scott dan Jessica Walker. Tahun
lalu, si bayi yang diberi nama Molly berusia 19 minggu. Kala itu, Scott
dan keluarganya tengah makan siang dan si kecil Molly tiba-tiba rewel
dan terlihat tak nyaman. Jessica berinisiatif membuka kaos kaki Molly
karena melihat putrinya itu mulai mengalami overheat.
"Setelah
dibuka, ternyata di telunjuk kaki Molly ada lilitan rambut yang sangat
ketat. Ini kondisi yang tidak pernah saya alami dan ternyata berpotensi
menghambat sirkulasi darah. Untungnya, istri saya memiliki latar
belakang medis. Dengan pinset dan kaca pembesar, ia bisa memutus lilitan
rambut di jari Molly," tutur Scott.
Foto
penampakan telunjuk kaki Molly setelah 45 menit diunggah Scott di
halaman Facebooknya. Foto tersebut dibagikan lebih dari 35 ribu kali dan
mendapat komentar 44 ribu lebih netizen. Salah satu netizen mengatakan
putranya pernah mengalami hal serupa.
"Ketika Anda mandi atau
menyisir rambut perhatikan di mana anak Anda. Sebab, saat di daycare,
pengasuh anak saya mengatakan ia melihat rontokan rambut di diaper anak
saya dan hampir melilit penisnya. Pasti ini akan menyakitkan si kecil,"
tutur Jenna Sims.
Dikutip dari Science Direct, hair torniquet
syndrome merupakan fenomena klinis di mana rambut atau benang melilit
dengan ketat area tubuh tertentu. Umumnya lilitan terjadi di jari
tangan, jari kaki, dan pergelangan kaki atau tangan. Lilitan ini jika
tak ditangani segera bisa menyebabkan rasa sakit luar biasa,
pembengkakan, bahkan terhambatnya aliran darah.
Seperti
diketahui, terhambatnya aliran darah ke seluruh tubuh bisa membuat organ
tubuh, terutama organ vital seperti jantung tidak mendapat oksigen yang
penting untuk sel-sel di organ tubuh. Ketika tak diatasi, bukan tak
mungkin bisa terjadi dampak yang fatal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar