Bintil-bintil kecil di bagian tubuh tertentu alias skin tag memang
tidak berbahaya tapi mengganggu kecantikan. Kondisi ini bisa muncul
karena kegemukan dan gula darah tinggi.
"Penyebab pasti skin tag
masih belum jelas. Umumnya berkaitan dengan kegemukan dan kadar gula
darah yang tinggi," terang dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari DNI
Skin Centre, dalam perbincangan dengan detikHealth.
Warna dan
ukuran skin tag pada masing-masing orang berbeda-beda. Ukuran lebarnya
dari beberapa milimeter saja sampai dengan sekitar 5 cm.
Serat
kolagen dan pembuluh darah yang dikelilingi kulit merupakan pembentuk
skin tag. Nah, kolagen merupakan sejenis protein yang ditemukan di
seluruh tubuh.
Menurut pria yang akrab disapa dr Darma ini, skin
tag umum ditemukan di daerah-daerah lipatan. Pada orang yang kegemukan,
lipatan-lipatan tubuhnya lebih mudah bergesekan, sehingga diduga membuat
skin tag lebih rentan muncul.
Sementara itu, ibu hamil juga bisa
saja mengembangkan kondisi ini sebagai akibat dari perubahan hormon.
Sedangkan beberapa orang lainnya mengembangkan skin tag tanpa alasan
yang jelas.
"Skin tag dapat mengenai pria dan wanita, namun lebih banyak pada wanita dan juga pada usia tua," lanjut dr Darma.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar