Menggosok gigi setelah makan selalu dianjurkan oleh orang tua sejak
zaman dahulu. Alasannya, agar makanan yang baru selesai dimakan tidak
tertinggal di gigi dan menyebabkan gigi bolong dan rusak.
Padahal
menurut penelitian terbaru, menggosok gigi langsung setelah makan
memiliki efek buruk, yakni mempercepat pengeroposan gigi. Beberapa
makanan yang tinggi kandungan asamnya seperti soda, jeruk, lemon,
minuman olahraga dan tomat, dapat membuat enamel gigi melunak. Jika
langsung disikat, gigi pun akan lebih mudah bolong dan keropos.
"Sebaiknya
tunda waktu menyikat gigi Anda, minimal 30-60 menit setelah makan,"
tutur Howard R. Gamble dari Academy of General Dentistry, dikutip dari
Health.com.
Baca juga: Jangan Malas! Jarang Ganti Sikat Gigi, Juga Bisa Picu Bau Mulut
Dikutip
dari Times of India, Dr Anurag Singh, dari Max Superspeciality Hospital
Saket, New Delhi, mengatakan jeda 30 menit setelah makan memiliki efek
penting, yakni menetralkan asam yang ada di mulut. Ketika asam sudah
netral, risiko enamel melunak dan mengeropos ketika disikat pun
berkurang.
"Yang tak kalah penting, pilihlah sikat gigi yang
lembut dan jangan menyikat gigi terlalu kuat. Kesalahan seperti ini
dapat berisiko menimbulkan iritasi pada gusi dan gigi," kata Singh.
Dr
Mervyn Druian dari London Centre for Cosmetic Dentistry, mengatakan hal
yang sama. Orang tua sebaiknya tidak lagi mengajarkan anak untuk sikat
gigi langsung setelah makan, namun tunggu hingga 30-60 menit.
Ia
juga menyoroti kebiasaan beberapa orang yang minum air hangat plus air
lemon di pagi hari, kemudian menyikat giginya langsung setelah minum
'ramuan' tersebut. Hal itu juga sama buruknya dengan langsung menyikat
gigi sesaat setelah sarapan.
Jika menggunakan pasta gigi
berfluoride, Druian menyarankan untuk tidak langsung berkumur-kumur,
setidaknya ludahkan dulu sisa busa pasta gigi di mulut, lalu tunggu
beberapa menit baru kemudian berkumur. Cara ini bertujuan untuk
memaksimalkan kerja fluoride pada gigi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar