Saat ditanya apakah kotoran mata tiap orang sama, maka jawabannya pasti
berbeda-beda. Nyatanya memang ada orang yang kotoran matanya basah, ada
pula yang kering.
Basah atau keringnya kotoran mata juga bisa berbeda dari waktu ke waktu, baik dalam hitungan jam maupun hari.
Hal
ini juga senada dengan pendapat sejumlah ahli mata tentang tekstur
kotoran mata ini. Di satu waktu, kotoran ini bisa saja basah dan agak
lengket, di lain waktu bisa kering dan kadang berpasir. Namun mengapa
bisa begini?
Dr Sherleen Chen, direktur layanan katarak dan
optalmologi dari Massachusetts Eye and Ear Infirmary, Boston
menjelaskan, tekstur kotoran mata dipengaruhi oleh kelenjar air matanya.
"Kotoran yang kering ditemukan pada mereka yang matanya seringkali kering atau kurang cairan," terangnya kepada NBC News.
Nyatanya
kondisi kesehatan seseorang juga berdampak pada tekstur kotoran mata.
Semisal pada mereka yang mengidap alergi, tubuhnya akan menghasilkan
lebih banyak mucus atau lendir, sehingga kotoran matanya lebih basah dan
sedikit lengket.
Ditambahkan Dr Ivan Schwab, MD dari University
of California Davis School of Medicine, alergen seperti serbuk sari atau
debu juga bisa masuk ke mata yang kemudian memicu mata untuk
memproduksi lebih banyak lendir.
"Lendir ini akan 'mengepung' serbuk sari tersebut kemudian menggiringnya ke sudut mata," timpalnya.
Selain
itu pengguna lensa kontak biasanya menghasilkan kotoran mata lebih
banyak karena lensa yang mereka kenakan memicu iritasi pada mata,
sehingga kelenjar mata mereka juga harus menghasilkan lebih banyak
lendir untuk memberikan perlindungan pada mata.
Jika lensanya pas
di mata, mucus atau lendir yang dihasilkan mungkin takkan berlebihan.
Namun lain halnya jika lensa kontaknya ternyata tidak begitu pas,
sehingga 'memerangkap' lebih banyak debu atau materi lain yang bisa
masuk ke mata, lalu memicu dihasilkannya lebih banyak lendir pelindung
mata.
"Ini juga berlaku mereka yang mengidap alergi, atau pada
orang-orang yang sering mengucek matanya seperti anak kecil, kotoran
matanya menjadi lebih banyak," pungkas Sherleen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar