, Fenomena equinox diperkirakan terjadi pada 21 Maret
2017. Ini merupakan fenomena astronomi yang menurut Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak selalu mengakibatkan peningkatan
suhu udara secara drastis.
Meskipun belum tentu ada
peningkatan suhu secara drastis, namun ada baiknya Anda mengetahui
bagaimana caranya agar kulit siap menghadapi suhu yang lebih panas.
Disampaikan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin RS Surya Husadha, dr
Laksmi Duarsa, SpKK, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk
menjaga kesehatan kulit selama menghadapi suhu panas.
Salah
satunya adalah mandi saat tubuh terasa tidak nyaman atau terlalu
kegerahan. Tak perlu dengan air dingin seperti informasi yang beredar di
media sosial, cukup dengan air bersuhu suam-suam kuku. Yang tak kalah
penting, siramlah tubuh perlahan-lahan dan jangan sekaligus.
Misalnya
pertama siram dahulu bagian tangan, lalu kaki, wajah dan baru kemudian
badan. Dengan begitu, tubuh bisa lebih mudah menyesuaikan dengan suhu
air. Untuk frekuensi, tak ada patokan berapa kali yang dianjurkan. Mandi
boleh dianjurkan sesuai kebutuhan Anda.
Baca juga: Hadapi Fenomena Equinox, Perlukah Mandi Air Dingin Sesering Mungkin?
Jangan
lupa juga untuk minum air putih untuk menjaga hidrasi tubuh dan kulit.
Jika yang beredar informasinya adalah 3 liter per hari, dr Laksmi
menjelaskan bahwa tak harus berjumlah demikian. Sebab jika air
dikonsumsi berlebihan apalagi sekaligus, yang ada justru Anda akan
memberatkan kerja ginjal.
"Minum 2 liter juga cukup kok,
sesuaikan dengan kondisi saja. Suhunya tidak perlu dingin ya, yang biasa
saja tak apa-apa. Jika memungkinkan lebih baik juga Anda berada di
dalam ruangan saja ya, hindari aktivitas berlebihan di luar ruangan,"
imbuh dr Laksmi.
Jika memang Anda harus keluar ruangan, maka
sebaiknya gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30. Menurut dr Laksmi,
tidak perlu memakai tabir surya dengan SPF terlalu tinggi karena jika
tidak cocok justru dapat membuat kulit iritasi dan alergi. Pastikan Anda
memakai ulang tabir surya secara rutin paling tidak 4-5 jam sekali
bergantung kebutuhan.
Yang tak kalah penting, apabila Anda
berkeringat karena suhu yang panas, maka sebaiknya jangan tunda untuk
mengganti pakaian. Memakai pakaian yang basah karena keringat terlalu
lama dapat mengundang datangnya jamur yang bisa menimbulkan infeksi dan
iritasi dermatitis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar