Uban identik ditemukan pada mereka yang berusia lanjut atau setidaknya
paruh baya. Namun bila rambut putih ini muncul sebelum waktunya, maka
yang bersangkutan bisa saja memiliki risiko penyakit jantung.
Adalah
peneliti dari Cairo University, Irini Samuel, yang memperoleh
kesimpulan ini setelah mengamati ada tidaknya gejala penyakit jantung
pada 545 pria dewasa.
Dari hasil pengamatannya terungkap pria
yang memiliki uban sebelum waktunya berisiko tinggi mengalami
atherosclerotic coronary artery disease, penyakit jantung yang dipicu
oleh penumpukan plak di pembuluh darah.
Dalam pengamatan,
partisipan dengan rentang usia 42-64 tahun ini dibagi ke dalam lima
kelompok berdasarkan derajat memudarnya rambut mereka: mulai dari yang
masih hitam pekat, uban sebagian di sela-sela rambut hitam hingga sangat
putih.
Fakta menunjukkan, partisipan yang mengalami kerusakan
arteri juga memiliki uban lebih banyak ketimbang yang arterinya
sehat-sehat saja. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya tumpukan kalsium
di pembuluh darah mereka.
"Mengalami penuaan memang membuat
rambut seseorang cenderung memutih. Tetapi dalam waktu yang bersamaan,
rambut yang memutih juga menandakan adanya tanda-tanda 'penuaan
biologis' yang tidak sehat karena keduanya melalui jalur biologis yang
sama," jelas Samuel seperti dilaporkan The Telegraph.
"Bahkan
kita bisa memprediksi adanya risiko penyakit kardiovaskular hanya dengan
melihat ada tidaknya uban, tak peduli berapapun usia si pasien,"
imbuhnya.
Ba
Jangan
keburu panik dulu jika memang rambut Anda sudah ada yang memutih. Sebab
penelitian ini hanya mengungkap adanya keterkaitan antara warna rambut
dengan risiko penyakit jantung, namun keterkaitannya bukan bersifat
kausalitas atau sebab-akibat.
Samuel yang juga ahli kardiologi
ini pun menambahkan, studinya harus diperdalam lagi, semisal dengan ahli
kesehatan kulit untuk memahami ada tidaknya pengaruh genetik dan
lingkungan di balik kemunculan uban sebelum waktunya.
Di sisi
lain, para pakar menekankan pentingnya mencegah atherosclerosis lewat
pembenahan gaya hidup, utamanya bagi mereka yang berusia di atas 40
tahun dan khawatir dengan kesehatan jantungnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar