Beberapa orang menggunakan beragam kosmetik untuk menunjang
penampilannya, agar lebih menarik. Namun, dalam pemilihan kosmetik, Anda
tetap harus hati-harti ya.
Menurut Sagarika Aggarwal, pakar di
bidang bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF), bahan kimia
tertentu pada produk kosmetik memiliki potensi efek samping. Sebab bahan
tersebut bisa memengaruhi hormon wanita dan sistem reproduksi.
"Misalnya
penggunaan kosemetik yang kandungan parabennya terlalu banyak bisa
berdampak pada kesuburan. Di saat hormon tidak seimbang, ada kemungkinan
bisa menciptakan telur atau sperma yang kurang sehat," ucap Aggarwal.
Contoh yang lain, kata Aggarwal adalah bahan dari cat kuku mengandung
endokrin yakni bahan kimia di mana bisa menyebabkan bayi mengalami cacat
lahir. Selain itu bahan phthalates pada cat kuku juga berkaitan pada
gangguan kesuburan pria maupun wanita.
Sementara itu, studi yang
dilakukan Environmental Working Group (EWG) dari Duke University
beberapa waktu lalu menyebutkan bahan kimia pada cat kuku bisa masuk
dalam tubuh 10 sampai 14 jam setelah mengecat kuku.
Seorang
dokter spesialis IVF lainnya, Jyoti Tripaty mengatakan paparan bahan
kimia pada wanita meningkatkan risiko keguguran dan risiko bayi lahir
cacat fisik dan mental.
"Paparan bahan kimia bisa menyebabkan
keguguran, kelahiran prematur. Dan pada bayi bisa menyebabkan berat
badan bayi rendah, masalah belajar, masalah perilaku dan otak, kerusakan
ginjal atau sistem saraf," pungkas Tripathy.
Untuk itu, ketika
memilih kosmetik dianjurkan untuk memperhatikan lagi kandungan
bahan-bahan di dalamnya. Sebisa mungkin, belilah kosmetik di tempat yang
resmi dan terpercaya sehingga ketika ada sesuatu yang tidak diinginkan
terjadi, Anda tahu ke mana harus melaporkan masalah tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar